Lantik Lima Kades, Bupati Soppeng: Harus Mampu Berinovasi

  • Bagikan

SOPPENG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Soppeng, H Andi Kaswadi Razak melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga kepala desa periode 2023-2029 hasil Pilkades serentak, dan dua kepala desa pergantian antarwaktu (PAW) periode 2023-2025, di ruang kantor Bupati Soppeng, Selasa, 2 Mei 2023.

Tiga kepala desa hasil Pilkades serentak yang dilantik tersebut, yakni Kades Gattareng Rappe, Kades Soga Sumange S.Pd, Kades Masing Muliadi SE, serta Kades Citta Muhammad Hamka S.Sos (PAW) dan Kades Donri-Donri Abdul Jamil Hasan (PAW).

Bupati Soppeng Andi Kaswadi mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang diselenggarakan tahun 2022 sebanyak 10 desa, 7 Kades di antaranya telah dilantik pada tanggal 31 Desember 2022.

"Pilkades merupakan sarana demokrasi dalam menentukan pimpinan pada tingkat desa sesuai mekanisme dan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan," ungkapnya.

Untuk itu, kepada Kades yang baru dilantik, Andi Kaswadi sampaikan, tugas dan tanggung jawab yang diemban cukup berat, harus menganalisa, membuat, dan menyusun langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Selain itu, juga diperlukan kerja sama dan kebersamaan yang baik antara Kades beserta perangkat desanya dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), partisipasi masyarakat serta semua komponen terkait dalam pelaksanaan pemerintah desa, pembangunan di desa serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi mutlak diperlukan.

"Anda (Kades) harus mampu untuk berinovasi dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan dan pembinaan ketentraman, dan ketertiban masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat perkembangannya," jelasnya.

Kepada Kades yang baru dilantik, Andi Kaswadi atas nama Pemkab Soppeng menyampaikan selamat bekerja dengan semangat pengabdian. "Ini merupakan amanah dari masyarakat. Oleh karenanya jagalah kepercayaan itu dengan senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal dan tidak diskriminatif," ujarnya. (wis)

  • Bagikan