Bupati-Wabup Kompak di Acara Messawe Totammaq, Diikuti 103 Kuda Penari

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Andi Achmad Syukri dan Wakil Bupati Majene Arismunandar melepas secara Arak-arakan Messawe Totammaq bagi siswa SD/MI se-Kecamatan Sendana di lapangan Bura’ Sendana, Kabupaten Majene, kemarin.

Ketua Panitia melaporkan, kegiatan Messawe Sayyang Pattuqduq ini merupakan rangkaian kegiatan kelulusan SD/MI se-Kecamatan Sendana dengan jumlah siswa yang mengikuti prosesi penamatan sebanyak 449 siswa-siswi. Sementara kuda penari atau lazimnya disebut saiyyang pattuqduq  sebanyak 103 kuda.

"Dari 103 kuda yang memeriahkan acara Messawe ini dua di antara ditunggangi Bupati Majene Andi Syukri dan Wakil Bupati Majene Arismunandar," sebutnya.

Mengawali sambutannya, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

Bupati Andi Syukri menyampaikan juga dengan terselenggaranya penamatan siswa SD/MI yang dengan penamatan Khatamul Qur’an biasanya dilaksanakan dengan Missawe Sayyang Pattuqduq. 

"Hal ini membuktikan kepedulian kita semua atas perkembangan pendidikan baca tulis Al Qur’an terkhusus untuk anak-anak yang kita cintai dan kita sayangi," ucapnya.

Ia melanjutkan pemerintah daerah terus mendorong dengan sungguh-sungguh kegiatan masyarakat, terutama kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan keagamaan, sehingga dapat mewujudkan salah satu Visi Pemerintah Kabupaten Majene yaitu Majene Religius.

Selanjutnya di penghujung sambutannya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Bupati Majene Andi Syukri Tammalele yang didampingi Wakil Bupati Majene Arismunandar melepas secara resmi Arak-arakan Messawe totammaq Siswa SD/MI se-Kecamatan Sendana. Bahkan lebih menarik lagi lantaran bupati dan wakil Bupati Majene turut ambil bagian menunggangi kuda penari tersebut.

Sebelumnya kegiatan penamatan dan perpisahan sudah beberapa sekolah melaksanakan. Seperti SMPN 3 Majene, SMPN 2 Majene, MTsN 1 Majene serta SDN segugus Kecamatan Banggae Timur dan juga TK PAUD dan sejumlah sekolah lainnya juga melakukan hal serupa. (edy)

  • Bagikan