Erna Rasyid Taufan Bersama Keluarga Salat Idul Adha di Lapangan Andi Makkasau

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Erna Rasyid Taufan bersama Taufan Pawe selaku Wali Kota Parepare serta keluarga melaksanakan Salat Idul Adha 1444 H di alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau, Kamis, 29 Juni 2023.

Sebelumnya, dari semalam momen Hari Raya Idul Adha disambut dengan gema takbir di masjid - masjid. Erna Rasyid Taufan selaku Ketua Tim Penggerak PKK Parepare turut hadir dalam mengumandangkan takbir di Masjid Terapung BJ Habibie bersama keluarga dan staff Pemerintah Kota Parepare.

Dalil Al-Quran yang menjadi landasan hukum Salat Idul Adha terdapat dalam surat Al-Kautsar ayat 2-3. Allah SWT berfirman yang artinya, “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah.”

Erna Rasyid Taufan (ERAT) juga menyampaikan bahwa dalam surah Al-Kautsar ayat 2-3, menggambarkan bahwa pentingnya melaksanakan Salat Idul Adha dan berqurban sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt.

"Seperti yang tertera dalam Al-qur'an surah Al-Kautsar untuk kita melaksanakan Salat Idul Adha dan berqurban sebagai bentuk pengabdian dan patuhnya umat Islam kepada Allah Swt," jelasnya.

Pelaksanaan Salat Idul Adha kali ini, bertindak sebagai Khatib yakni Dr H Andi Muhammad Akmal, S.Ag, M.HI (dosen Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar) dan bertindak sebagai Imam, yakni Muhammad Rival (Imam Mesjid Terapung BJ Habibie).

Erna Rasyid Taufan juga menyampaikan pentingnya umat beragama Islam untuk berqurban di Hari Raya Idul Adha. Dalam Surah Al-Hajj ayat 36-37, maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.

"Bagi umat Islam juga sangat penting untuk berqurban di Hari Raya Idul Adha, seperti yang ada dalam Surat Al-Hajj ayat 36-37, menyebutkan bahwa orang yang berqurban boleh menikmati sebagian daging kurbannya, lalu sebagian lain diberikan kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Berilah kepada mereka yang memang berhak dan membutuhkan sebagai penerimanya", ungkapnya.

Selanjutnya, Erna Rasyid Taufan menambahkan, ayat Alquran tentang perintah berkurban juga tertera dalam Al-Hajj ayat 34 yang bermakna hewan qurban adalah rezeki yang Allah berikan kepada umat manusia. Menyembelih hewan qurban sama dengan sebagai rasa syukur dan tawakal juga sukacita kepada Allah swt.

"Wa likulli ummatin ja'alnaa mansakal liyazkurus mal laahi 'alaa maa razaqahum mim bahiimatil an'aam; failaahukum ilaahunw Waahidun falahuuu aslimuu; wa bashshiril mukhbitiin. Yang artinya, dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah," sebutnya sambil melantunkan Surah Al-Hajj ayat 34. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan