Festival Salo Karajae Jadi Magnet, Bukti Parepare Berkontribusi Majukan Pariwisata Indonesia

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID --  Pembukaan Festival Salo Karajae yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) berlangsung meriah. 

Karena, ada ribuan pasang mata tertuju di Kota Parepare untuk menyaksikan secara langsung kemeriahan pembukaan even pesisir terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu. 

Sehingga, kehadiran mereka membuktikan keberhasilan Wali Kota Parepare  Taufan Pawe dalam mewujudkan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. 

Terkhusus, berhasil menjadikan Parepare sebagai teori telapak kaki. Itu dibuktikan dengan adanya ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan di Parepare. 

Festival yang masuk dalam Kalender Even Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) ini, bukti kuat Parepare sebagai kota kecil memberi konstribusi siginikan kemajuan kepariwisaraan nasional dalam mendokrak perekonomian bangsa. 

Ini juga membuktikan, semangat Taufan Pawe dalam kepemimpinannya sebagai Wali Kota Parepare dua periode jangan pernah diragukan. 

Karena itu, Taufan Pawe berpesan, agar penerusnya nanti, dapat mempertahankan Festival Salo Karajae ini yang telah dilaksanakan 10 tahun selama pemerintahanya. 

Karena, di bawah kepemimpinan Taufan Pawe. Dirinya, berhasil mempertahankan festival ini sebagai Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI). 

"Festival Salo Karajae sudah tahun ke-10 saya. Ini adalah inovasi saya sejak pertama kali memimpin Parepare. Kondisinya belum seperti ini dan kami terus bergerak, sedikit demi sedikit, sehingga hasilnya sesuai yang kita harapkan," kata Taufan Pawe

saat membuka Festival Salo Karajae, Rabu malam,  31 Mei 2023 di Tonrangemg River Side, Kota Parepare. 

Taufan Pawe menjelaskan, Parepare adalah kota kecil namun punya kontribusi besar dalam meningkatkan kemajuan pariwisata di Indonesia. 

"Terima kasih, Yaa Allah engkau berikan saya kekuatan, 10 tahun mengabdi di Parepare dan ini adalah tahun terakhir saya. Mudah-mudahan pengganti saya dapat meneruskan kejayaan dan kemajuan pariwisata Parepare sehingga masyarakat kita tetap sejahtera," harapnya.

"Selamat datang di Kota Cinta BJ Habibie. Saya bangga teori telapak kaki bapak/ibu di Parepare sudah tercatat dan meningkatkan perekonomian Parepare," sambung Taufan Pawe. 

Tak lupa, dirinya, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia di bawah tanggung jawab Disporapar Parepare. 

Selain Taufan Pawe, apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan Gubernur Sulsel melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Asriady Sulaiman.

"Spesial untuk Kepala Disporapar Parepare (Amarun Agung Hamka) yang sudah membuat acara yang begitu indah ini berdasarkan arahan Bapak Walikota Parepare," kata Asriady. 

Ia juga mengajak kepala daerah lainnya jika ingin berguru membangun daerahnya agar ke Parepare. 

"Bertanyalah kepada Bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) bagaimana beliau membangun Parepare dengan pariwisatanya," ungkap dia. 

Apresiasi selanjutnya juga diungkapkan Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhammad Arifin. 

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Pemerintah Kota Parepare. Parepare wajib berbangga karena Festival Salo' Karajae terpilih kembali sebagai kalender event nasional 2023," jelasnya. 

Acara pembukaan ini ditandai dengan penabuhan gendang oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bersama Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Muhamamd Arifin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel, Asriady Sulaiman.

Kehadiran Andika Mahesa membuat suasana pembukaan makin semarak. Ada tujuah buah lagu yang berhasil memikat dan menghipnotis para pengunjung berdendang bersama. 

Kemegahan lainnya saat pembukaan Festival Salo Karajae dengan menggunakan panggung yang terapung di Salo Karajae. Pesta kembang api pun menambah semarak prosesi open ceremony festival tersebut. Sebanyak 50 tenant berjejer di lokasi festival dengan beraneka jenis kuliner olahan UMKM. (has) 

  • Bagikan