PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Leg kedua playoff Liga Champions Asia (LCA) antara PSM Makassar menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare akan berlangsung Sabtu malam, 10 Juni 2023, pukul 19.30 Wita. Tim Bali United sudah berada di Parepare.
Bahkan, kedua tim, PSM Makassar maupun Bali United melakukan uji coba lapangan atau Official Training di Stadion GBH Parepare, Jumat sore, 9 Juni 2023.
Saat konferensi pers, Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengungkapkan, persiapan kedua tim hampir sama, yaitu tidak memiliki waktu banyak untuk latihan.
"Kita hanya bisa fokuskan pemain untuk melakukan recovery. Apalagi kita sama-sama baru bermain di Bali, dan melakukan perjalanan jauh ke sini (Parepare)," kata pria yang akrab disapa Teco itu.
Teco menilai kualitas rumput di Stadion GBH Parepare sangat berbeda dengan apa yang ada di markas Bali United. "Saya akui rumput di sini pasti tidak sama dengan di Stadion Dipta. Pasti sangat jauh berbeda," tuturnya.
Kendati demikian, pasukan Serdadu Tridatu bakal beradaptasi dengan kualitas lapangan atau rumput di markas PSM. "Pastinya kami perlu beradaptasi dengan waktu yang sangat singkat. Apalagi kita hanya dapat satu kali latihan uji coba lapangan," tutup Teco.
Teco berharap laga malam nanti dapat dipimpin oleh wasit secara baik dan netral atau tidak berpihak ke satu tim.
Sementara, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut, laga sebelumnya di markas Bali United terbilang sulit dilalui. Namun, hasil imbang bukanlah hasil yang buruk bagi timnya. "Ini adalah hasil yang bagus untuk kita bawa ke sini (Parepare)," ujarnya.
Namun, Tavares menyayangkan beberapa momen seperti saat Everton ditarik jerseynya maupun dipeluk oleh pemain Bali United untuk menghentikannya.
"Saya kira hal-hal ini tidak boleh luput dari pengamatan seorang wasit. Memang betul ini bukan pekerjaan mudah, tapi kita berharap kedepannya tim wasit lebih memperhatikan hal tersebut," jelas pria berkebangsaan Portugal itu.
"Juga ada momen di mana nomor punggung 23 melanggar Adilson Silva pada menit 75. Saya kira ini layak untuk dipertimbangkan sebagai pelanggaran. Apalagi ini terjadi di dalam kotak penalti. Total ada empat momen saya kira luput dari pengamatan wasit," keluh Tavares.
Untuk pertandingan malam nanti, Tavares optimis anak asuhnya akan memberikan yang terbaik bagi pasukan Juku Eja.
"Tidak terkecuali juga tim wasit untuk memberikan performa terbaik untuk memimpin pertandingan besok (red, hari ini). Siapapun yang akan keluar besok untuk lolos ke tahapan selanjutnya, itulah tim yang benar-benar layak untuk lolos. Bukan karena mendapatkan bantuan dari siapapun," tuturnya.
Untuk game ini, menurut Tavares kedua tim tidak mempunyai waktu banyak. Hanya fokus memulihkan diri. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada suporter-suporter PSM Makassar untuk datang ke Parepare salam memberikan dukungan penuh, sebagaimana yang mereka lakukan setahun penuh tahun lalu.
"Saya kira kita semua memiliki mimpi, hasrat untuk bermain di AFC Champions. Ini akan menjadi pertandingan yang cukup emosional bagi kita. Apapun itu untuk pertandingan besok, 11 lawan 11, dan akan dipimpin tim wasit, saya kira ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kedua tim. Saya berharap tim wasit melakukan tugasnya dengan sebaik-baik mungkin," pungkas Bernardo Tavares. (nan)