Masjid Komo Abdul Mujib dan Ponpes Putri H Surianto Dibangun, Luas 5,3 Hektare 

  • Bagikan

PINRANG, PAREPOS. FAJAR.CO.ID -- Masjid Komo Abdul Mujib dan Pondok Pesantren (Ponpes) Putri H Surianto Abdul Mujib Nahdatul Ulama (NU)  Parepare mulai dibangun. 

Itu ditandai dengan pelatakan batu pertama secara simbolis oleh Syekh Ahmad Ruhy Al-Jaelani yang merupakan cucu ke-28 dari pendakwah asal Lebanon, Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani dan didampingi Dewan Penyantun Ponpes, H Surianto, di Labili-bili, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang , pada Jumat pagi, 2 Juni 2023. 

Turut hadir, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Andi Pawelloi Nawir, Ketua PCNU Kota Parepare, Kiai Hannani, sekaligus pimpinan Ponpes Putri H Surianto Abdul Mujib NU Parepare, dan ratusan tamu undangan lainya. 

"Insyaallah, kami akan membangun pesantren. Mudah-mudahan bisa sampai perguruan tinggi. Karena, kami ini sebagai perantau dari Kalimantan Selatan yang berasal dari  Suppa (Pinrang, red) merasa wajib untuk membangun di kampung sendiri," kata Dewan Penyantun Ponpes, H Surianto. 

Tak hanya itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Parepare ini juga mengakui, ia bersama keluarganya berniat untuk mengabadikan nama orangtuanya. 

Karena nama Komo, kata dia, adalah nama ibunya. Olehnya itu, dirinya membangun Masjid Komo. 

"Dan Abdul Mujib itu, nama bapak saya. Mama, saya ini berasal dari Sidrap. Bapak saya keturunan dari Suppa. Makanya, kami berencana mengabadikan nama kedua orangtua kami. Kemudian nama pesantrennya, nama saya sendiri," ucapnya. 

Dari situlah, kata Surianto opsesinya untuk membangun Ponpes Putri H Surianto Abdul Mujib NU Parepare ini. 

Dirinya, pun memberikan kepercayaan kepada Ketua PCNU Kota Parepare Hannani untuk pengelolaan ponpes tersebut. 

"Kebetulan Ketua PCNU itu adalah sahabat saya. Dan saya mempercayakan kepada beliau. Apalagi, posisi beliau sekarang ini juga sebagai Rektor IAIN Kota Parepare," jelasnya. 

Selain itu, Surianto menjelaskan, untuk lahan pembangunan ponpes saat ini, sekitar 5,3 hektare. 

"Akan tetapi, kami masih mencari tambahan. Mudah-mudahan bisa sampai 10 hektare," harapnya. 

Sehingga ke depannya, kata dia, bisa membangun hingga perguruan tinggi. 

"Karena kami di Kalimantan juga punya sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Dan siswanya kurang lebih seribu orang," ucapannya. 

Pimpinan Ponpes Putri H Surianto Abdul Mujib NU Parepare, Kiai Hannani menambahkan, nama ponpes ini, diambil dari nama orang yang  mewakafkan harta benda miliknya.

"Karena niatannya pewakif ini, Insyaallah akan membangun lengkap sampai madrasah, kelas, asramanya, rumah pembina. Bahkan, beliau berniat untuk membangun perguruan tinggi. Dan mudah-mudahan, beliau (Surianto, red) dapat diberikan rezeki," kata Rektor IAIN Kota Parepare ini. 

Kemudian, kata Kiai Hannani, ponpes ini akan dikhususkan untuk putri dalam bentuk madrasah. 

"Kami berterima kasih kepada H Surianto yang membangun pondok pesantren ini," tandasnya.(has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan