MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Program Studi Peternakan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melaksanakan inovasi Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS).
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari inovasi Tim Dosen Peternakan melalui pelatihan pembuatan kosmetik berbahan dasar kefir, sebagai potensi usaha di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, kemarin.
"Untuk pesertanya, dari ibu-ibu PKK Kelurahan Lembang dilatih membuat masker wajah dan sabun berbahan dasar kefir yang merupakan teknologi hasil ternak, yaitu susu yang difermentasi menggunakan BAL (Bakteri Asam Lakta) dan yeast yang memberi banyak manfaat dalam kosmetik," ulas Ketua Tim PKMS, Taufik Dunialam Khaliq, S.Pt., M.Si.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan untuk memberdayakan ibu-ibu di wilayah Kelurahan Lembang. Selain untuk memenuhi kebutuhan masker wajah dan sabun di rumah tangga, nantinya dua produk berlabel 'Malolo' bisa bernilai ekonomi dan menambah penghasilan bagi warga tersebut.
"Kami ingin membangkitkan nilai ekonomi supaya bisa menambah penghasilan. Ini sangat aman, bisa digunakan untuk skala rumah tangganya," ujarTaufik.
Dalam pelatihan, para ibu-ibu PKK Kelurahan Lembang menyimak dengan baik dan langsung praktek membuat masker wajah dan sabun berbahan dasar kefir.
"Kegiatan pemberdayaan ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan dan perlu terus dikembangkan karena sangat bermanfaat, bisa menambah penghasilan ibu-ibu," ungkap Dina Fadliana seorang peserta.
Ia berharap bersama para peserta pelatihan pembuatan kosmetik dengan bahan yang aman bagi tubuh dan terus dikembangkan.
"Hal ini penting dilakukan di tengah gempuran produk kecantikan yang sering kali ditemui menggunakan bahan berbahaya dan beredar di masyarakat," katanya. (edy)
