Operasi Patuh Marano 2023 Berakhir, Satlantas Polres Majene Release Angka Pelanggaran Lalu Lintas

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelaksanaan operasi Patuh Marano tahun 2023 Polres Majene yang berlangsung sejak tanggal 10 sampai 23 Juli lalu, berhasil menjaring ratusan kendaraan dengan berbagai pelanggaran. Mulai dari pengendara yang tidak dapat menunjukkan SIM, STNK, tidak mengenakan helm, tidak memasang plat kendaraan, dan sebagainya.

Kasat Lantas Polres Majene AKP Muhammad Irwan menyebutkan, terdata 118 pengendara terpaksa ditilang petugas Polantas Majene, karena melanggar tata tertib berlalu lintas, sementara 300 pengendara hanya ditegur, agar saat berkendara bisa lebih tertib.

Dari data tersebut, kata Muhammad, kendaraan yang ditilang didominasi pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 44 pengendara, kendaraan roda empat melebihi muatan sebanyak 11 kendaraan, kendaraan yang melawan arus 6, dan pelanggaran lalu lintas lainnya sebanyak 57.

Barang bukti yang disita berupa kendaraan motor sebanyak 23 Unit, SIM 44 lembar, dan STNK sebanyak 51 lembar. Para pelanggarnya didominasi wiraswasta dan mahasiswa ataupun pelajar.

Kasat Lantas Polres Majene AKP Muhammad Irwan mengungkap itu, saat menggelar press release bersama para awak media di Aula Wira Pratama Polres Majene, Senin, 31 Juli.

Kata Kasat Lantas, kejadian laka lantas selama operasi patuh berlangsung sebanyak 1 kasus mengalami penurunan dari tahun 2022 yang sebelumnya sebayak 6 kasus.

Dia juga menyebutkan, tentang upaya ke depan Polres Majene dalam meminimalisir pelanggaran, salah satunya dengan tetap meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas.

AKP Muhammad Irwan berharap, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat dalam berkendara dapat lebih meningkat, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan. (edy)

  • Bagikan