MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sayyang Pattudu (Kuda Menari) adalah warisan budaya tak benda dari suku Mandar yang digelar dalam khatam Alqur'an.
Kuda dihias dan ditunggangi mengelilingi kampung, diiringi dengan tabuhan musik rebana dan pembacaan syair khas Mandar yang disebut kalindaqdaq dengan membahas tentang Islam dan Mandar.
Penyelenggaraan ini, digelar di Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang dengan ratusan anak menunggangi kuda dan becak hias yang sudah khatam Alqur'an.
"Kegiatan ini, adalah program tahunan di Desa Bonde Utara dengan biaya ADD (Anggaran Dana Desa) bersama swadaya masyarakat se-Desa Bonde Utara," terang Ilham Kades Bonde Utara, kemarin.
Dijelaskan, pagelaran budaya dan khatam Alqur'an Desa Bonde Utara bertemakan dengan nilai-nilai Alqur'an kita wujudkan generasi yang jenius dan religius dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah.
"Pagelaran budaya Sayyang Pattu'du ini, adalah acara syukuran atas keberhasilan anak-anak yang mengkhatamkan Alqur'an, dengan arak-arakan keliling kampung menunggangi kuda diiringi musik rebana dan syair kalindaqdaq," jelasnya. (edy)