Husni Syam Jadi Plh SekkotParepare, Wali Kota Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Berjalan

  • Bagikan

PARE POS, PAREPARE.CO.ID -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan normal menyusul diberhentikannya Iwan Asaad sebagai Sekretaris Kota Parepare.

Wali Kota telah menunjuk Kepala Inspektorat, Husni Syam untuk menjalankan tugas sebagai pelaksana harian (Plh) Sekkot Parepare hingga ada pejabat Sekkot defenitif.

Wali Kota menjelaskan, dalam menjalankan tugasnya, Sekkot dibantu oleh tiga asisten, yakni Asisten I, II dan III yang mengkoordinasikan dinas-dinas secara linear.

Namun yang terpenting, pelayanan Pemkot Parepare sudah berjalan dengan sistem sehingga penggantian pejabat tidak akan memengaruhi jalannya roda pemerintahan maupun pelayanan publik.

Sekalipun yang diganti itu adalah Sekkot, yang merupakan jabatan tertinggi di jajaran ASN.

Di samping itu, Wali Kota juga meyakinkan Husni Syam bisa menjalankan tugas barunya sebagai Sekkot, mengingat saat ini dia menjabat sebagai Kepala Inpektorat Parepare.

Fungsi utama Inspektorat adalah mengawasi kinerja ASN agar tidak melenceng atau melanggar peraturan yang berlaku.

“Saya pastikan bahwa tata kelola pemerintahan dan layanan publik berjalan dengan normal. Saya menggaransi itu. Kerja kita (di Pemkot Parepare) sudah by system. Jadi siapa pun yang menduduki jabatan tertentu, sistemnya tetap berjalan,” kata Wali Kota Taufan Pawe yang ditemui media di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Rabu, 2 Agustus.

Wali Kota juga menegaskan pergantian Iwan Asaad sudah berdasarkan aturan kepegawaian, di mana kinerja Sekkot dapat dievaluasi secara periodik lima tahunan. Iwan Asaad sendiri akan berakhir masa jabatannya pada 22 Oktober 2023.

Wali Kota kemudian menyurat kepada KASN dan oleh KASN disetujui dengan membentuk tim evaluasi jabatan Sekkot Parepare.
Tim ini terdiri dari tiga orang, dua eksternal dan satu internal KASN. Yakni Prof Dr Aminuddin Ilmar, Asisten III Pemprov Sulsel dan Kepala BKD Sulsel.

Tim evaluasi ini, lanjut Taufan, sedianya akan melakukan penilaian kepada Iwan Asaad di Hotel Novotel Makassar.
“Saudara Iwan Asaad memang hadir, tapi mohon maaf, dia menolak untuk dievaluasi. Ini di luar ekspektasi saya. Padahal tim ini dari KASN,” ujarnya sembari memperlihatkan surat pernyataan yang ditandatangani sendiri oleh Iwan Asaad.

Dari kejadian itu, tim evaluasi akhirnya merekomendasikan kepada Wali Kota Parepare untuk tidak memperpanjang jabatan Iwan Asaad sebagai Sekkot Parepare. Padahal sebaliknya, tim ini bisa saja merekomendasikan untuk memperpanjang masa jabatan Iwan sebagai Sekkot Parepare.

“Jadi apa yang saya lakukan, sudah melalui persetujuan dari KASN. Jadi saya orangnya tidak berpikir aneh-aneh,” pungkasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa jabatan di Pemkot Parepare itu bukan hak. Tapi itu penilaian. Sebagai kepala daerah yang dipilih langsung oleh masyarakat Parepare, seorang Wali Kota, kata Taufan, pasti hanya akan memikirkan yang terbaik bagi masyarakatnya.

“Ini yang harus dipahami. Apa yang terjadi hari ini seharusnnya bukan kejutan. Tapi untuk kebutuhan organisasi pemerintahan agar lebih baik. Saya sudah di ujung masa pengabdian. Saya tidak ingin Pemkot meninggalkan citra kinerja yang buruk. Saya ingin semua jajaran saya lari sprint,” tutupnya.

Seperti diketahui, Pemberhentian Iwan Asaad disampaikan oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sesuai menutup Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Triwulan II tahun anggaran 2023, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, kemarin.

Iwan Asaad selanjutnya diangkat menjadi Analis Keuangan Inklusif pada Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Parepare.
Keputusan ini pun mengejutkan banyak pihak.
Iwan Asaad sendiri belum bersedia memberikan komentar.

Wali Kota pun telah menginstruksikan kepala BKPSDMD agar menyurat ke Gubernur Sulsel untuk persetujuan Penjabat Sekda, serta melakukan seleksi terbuka (Selter) Sekda tentunya dengan rekomendasi KASN. "Dibuka selter sekda itu, setelah ada rekomendasi dari KASN. Jadi tidak mungkin jalan sendiri-sendiri," tandas Taufan Pawe. (*)

  • Bagikan