Jaga Ketahanan Pangan, Taufan Pawe Salurkan Beras Peduli

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Sosial menyalurkan Rasta Daerah atau Beras Peduli untuk triwulan ketiga kepada masyarakat prasejehtera di 22 kelurahan.

Sebelum pelepasan armada penyaluran beras peduli, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe secara simbolis menyerahkan bantuan beras peduli kepada perwakilan masyarakat di 22 kelurahan di halaman Rujab Wali Kota Parepare, Jumat, 4 Agustus 2023.

Turur dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim, Forkopimda, Dandim 1405/Parepare, Letkol Inf Hastiar Hatta, Plh Sekda Kota Parepare, HM Husni Syam, Staf Ahli, Asisten, para kepala SKPD, Kepala BPS, Suparno Pani, camat dan lurah, serta para penerima bantuan.

Wali Kota mengatakan, penyerahan bantuan Beras Peduli merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian pemerintah kota dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota berharap bantuan Beras Peduli ini, dapat mengurangi beban pengeluaran para Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

"Program ini sudah berjalan sejak lama, bahkan star awal saya memimpin Parepare programnya raskin dan itu ditebus. Kondisi keuangan yang terbatas, saya mengambil langkah menggratiskan. Namun dalam perjalannya, penerima manfaat justru butuh biaya transpor untuk mengambilnya. Makanya, saya ambil kebijakan agar warga menerimanya di depan pintu rumah," katanya.

Wali Kota menyebutkan, program yang dihadirkan tersebut bantuan beras rastra, hingga kini dinamai beras peduli semata-mata untuk hadir meringankan masyarakat khususnya masyarakat pra sejahtera.

"Pemerintah Kota harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi apapun. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.

Wali Kota menjelaskan Beras Prasejahtera Daerah adalah bantuan pangan dalam bentuk beras yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk disalurkan setiap bulannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu keluarga kurang mampu dan eks penyandang kusta tanpa dikenakan biaya tebus/harga.

Beras yang disalurkan adalah beras berkualitas medium sejumlah 5 kg setiap bulannya untuk keluarga kurang mampu dan 15 kg setiap bulan untuk eks penyandang kusta.

Wali Kota pun menegaskan, menekankan kepada lurah sebagai garda terdepan dalam mengawal bantuan Beras Peduli ini.

"Saya tidak ingin mendengar ada penerima yang berkeluh kesah. Saya minta setiap langkah aparatur, camat dan lurah melakukan proteksi. Jangan sampai ada warga kita bekeluh kesah," katanya.

Wali Kota pun mengajak kepada penerima manfaat untuk selalu bersyukur. "Bersyukur dengan rezeki yang diterima. Saya juga beterima kasih kepada mitra pemerintah," ujarnya.

Wali Kota pun mengingatkan Bulog agar memberikan garansi bantuan Beras Peduli yang disalurkan kepada warga kualitasnya terjaga, berasnya tidak berkutu. "Kalau ada didapati berasnya berkutu laporkan segera kita klaim," katanya.

Wali Kota pun menyebutkan, Pemkot Parepare terus melakukan proteksi pengendalian inflasi dengan berbagai langkah konkrer, "Kita lakukan operasi pasar dan pasar murah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Parepare, Hasan Ginca menambahkan, penyaluaran Beras Peduli tahap ketiga menyasar sebanyak 1.852 KPM dengan rincian 1.820 KPM masyarakat prasejahtera dan 32 KPM eks penyandang kusta di Parepare. Setiap KPM penerima Beras Peduli mendapatkan beras kualitas premium," katanya.

Ia menyebutkan, membutuhkan waktu hingga empat hari dalam penyaluran beras peduli ini di 22 kelurahan.

"Armada sudah dilepas secara resmi oleh Bapak Wali Kota tadi, maka penyaluran sudah mulai di lakukan di masing-masing kelurahan. Sehingga kami estimasi, membutuhkan waktu tiga hingga empat hari dalam penyalurannya," jelasnya.

Ia menjelaskan, penyaluran beras prasejahtera ini sebagai upaya Pemkot Parepare dalam meningkatkan ketahanan pangan, mengurangi beban pengeluaran masyarakat untuk membeli beras. "Termasuk mendukung program dalam pengendalian inflasi," tandasnya. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan