MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Operasi Zebra Marano 2023 resmi digelar di seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia, dan akan menyasar semua pengendara di sejumlah lini jalanan dengan menggunakan sistem hunting dan stasioner.
KBO Satlantas Polres Majene Ipda Mandasari mengatakan, operasi Zebra ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dari tanggal 4 hingga 7 September 2023.
Sasarannya operasi kali ini meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas dalam penegakan hukum pada operasi Zebra tahun ini meliputi berkendara tidak menggunakan helm SNI, berkendara tidak memasang safety belt, pengendara di bawah umur, menelpon saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan, berkendara dalam pengaruh alcohol, melawan arus dan kendaraan odol (over dimention over load). terangnya
Diharapkan seluruh masyarakat, agar saat berkendara untuk melengkapi seluruh kelengkapannya baik kelengkapan administrasi dalam berkendara maupun kelengkapan kendaraannya.
"Hingga hari ke dua pelaksanaan operasi Zebra marano 2023, telah terjaring sebanyak 40 pelanggar yang didominasi pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm SN," Pungkas Mandasari, Selasa, 5 September. (edy)
