Kerja Sama DLHK, Karang Taruna Salamaq Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik

  • Bagikan

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan benar, tentu tidak lepas dari kesadaran masyarakat.

Kepedulian masyarakat tentang sampah dapat diolah dengan baik agar tidak terjadi pencemaran lingkungan melalui program bank sampah. Sehingga tidak menutup kemungkinan menjadi peluang usaha yang bisa menjanjikan.

Program Bank Sampah merupakan inisiatif pemerintah untuk mengurangi sampah dan meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk mengurangi sampah.

Hal ini, juga merupakan tujuan sosialisasi pengelolaan sampah plastik di Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene bekerja sama Lembaga Karang Taruna Salamaq yang dinakhodai Muhiddin di Aula Kantor Kelurahan Pangaliali, kemarin.

Muhiddin menuturkan, sosialisasi pengelolaan sampah adalah praktik berbasis masyarakat yang mengajarkan masyarakat bagaimana mengelola sampah dengan metode Reuse, Reduce, dan Recycle (3R).

Sosialisasi pengelolaan sampah plastik itu dibuka Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene, H Inindria didampingi Sekretaris Camat Banggae Hifni Zakaria bersama sejumlah pemateri.

Di hadapan peserta sosialisasi, Kepala DLHK Majene itu memaparkan, pengelolaan sampah masih mengalami keterbatasan pendanaan, sehingga diharapkan Lembaga Karang Taruna Salamaq dapat berjalan dengan baik untuk bekerja sama pemerintah terkait pengelolaan sampah.

"Pengelolaan sampah di Kabupaten Majene pada 2022, yaitu timbunan sampah sebanyak 25, 898, 94 ton, dan baru dikelola sekitar 12.006 ton atau 46,36 persen, untuk pengurangan sampah 764,55 ton, kemudian ditangani baru 11.242 ton atau 43,41 persen, sementara yang belum dikelola sebanyak 13.892,39 atau berkisar 53,64 persen," urainya.

Hadir dalam sosialisasi, Komunitas Pemuda, para Ketua RW se-Kelurahan Pangaliali, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. (edy)

  • Bagikan