PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- PSM Makassar berhasil meraih kemenangan menyakinkan 2-0 atas Barito Putera di pertandingan pekan ke-12 kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/24. Pertandingan ini sendiri berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare, Jumat sore, 15 September 2023.
Laga ini, disaksikan 1.602 penonton. Meski, terbilang sedikit, namun tuan rumah mampu meraih tiga poin. Dukungan suporter pun mendapat apresiasi luar biasa.
Bahkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bersama Founder Bosowa Group sekaligus Owner PSM Aksa Mahmud dan Komisaris Utama PSM Munafri Arifuddin (Appi) hadir langsung menyaksikan pertandingan PSM melawan Barito Putera di Stadion GBH Parepare.
Meski bermain tanpa lima pemain andalannya yaitu Wiljan Pluim, Yuran Fernandes, Kike, Yance dan Yakob Sayuri. Gol PSM tercipta melalui tendangan bebas Kenzo Nambu menit ke-40. 1-0 untuk PSM bertahan hingga turun minum.
Perlawanan Barito Putera pupus usai PSM menggandakan keunggulan melalui sepakan jarak jauh Rasyid Bakri usai menerima umpan dari Donald Bissa pada menit ke-90+3, dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa PSM Makassar naik ke posisi 7 dengan jumlah 18 poin dari 12 laga. Sementara, Barito Putera masih tertahan di posisi ke-3 dengan 20 poin dari 12 laga telah dimainkan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengucapkan terima kasih dan kesyukurannya kepada suporter yang selalu setia, dan datang langsung ke Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, untuk memberi dukungan kepada anak asuhnya. Selain itu, dia juga memberikan apresiasi setinggi-tinggi kepada suporter di laga kali ini.
"Terimakasih kepada suporter kita yang datang hari ini ke stadion mendukung kita. Ini sangat berarti bagi kita. Mereka membuat pengorbanan untuk datang ke sini," ungkap Bernardo Tavares.
Statistik peluang on target, PSM lebih unggul ketimbang Barito Putera. PSM mencatat 6 peluang, dan Barito hanya 2 peluang.
"Kita mempunyai peluang lebih banyak, 6 berbanding 2. Barito adalah tim yang kuat dan bagus. Kemenangan ini sangat penting baginya. Di sepanjang pertandingan, wasit melakukan tugas dengan baik. Termasuk saat wasit menganulir gol Barito Putera karena memang itu gol offside," katanya.
"Namun di beberapa momen saya tidak mengerti. Pemain kita gampang sekali mendapat kartu. Dan saat mendapat kartu itu bukan kartu kuning. Tapi momen saat pemain lawan menyikut Akbar. Inilah yang selalu saya tekankan. Saya mau tunjukkan bagaimana penilaian wasit tersebut," sambungnya.
Bernardo Tavares pun mengungkapkan, dirinya beserta staf selalu merekam hasil pertandingan PSM Makassar. Baik itu laga kandang maupun laga tandang.
"Untuk bagian dari kita bekerja. Kadang ada momen tak tersiarkan di televisi. Ada tadi momen di rekaman kita, momen dari pemain nomor 23, Kipuw menarik Jersey Everton," katanya.
Lagi-lagi pelatih asal Portugal ini, protes atas kinerja wasit di lapanga. Kata Tavares, bila menarik Jersey hukuman diberikan wasit sudah jelas.
"Ini sudah disampaikan ke perangkat keempat. Dan perangkat keempat sudah menyampaikan ke wasit utama. Tapi bila wasit utama tidak bertindak, untuk apa wasit peranagkat ada untuk melihat pertandingan dari sisi berbeda. Juga wasit memberikan 5 menit waktu tambahan. Di situ kita tidak melakukan hal aneh, tapi malah terhitung 7 menit waktu yang diberikan," bebernya.
Pencetak gol kedua PSM Makassar, Rasyid Bakri merasa senang atas kemenangan ini. Tak lupa pemain bernomor punggung 17 itu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada para suporter. "Kami ucapkan terima kasih kepada suporter yang sudah datang hari ini. Juga suporter yang di rumah," ucapnya.
Rasyid Bakri pun optimisi dirinya bersama PSM akan memberikan hasil terbaik di laga AFC nantinya. "Selanjutnya kita berangkat untuk AFC. Mohon doanya. Semoga PSM bisa memberikan hasil bagus. Semoga pemain yang sakit segera bergabung dan yang belum bergabung bisa segera bergabung," imbuh Rasyid. (nan)
