Pemkot dan Bulog Parepare Salurkan Bantuan Pangan ke 2.677 Keluarga Penerima Manfaat di Kecamatan Soreang

  • Bagikan
Penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah secara simbolis ke penerima manfaat di kecamatan Soreang, kemarin. (Foto/Hestiana-PP)

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Parepare, menyalurkan Bantuan Pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk wilayah kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Beras bantuan tersebut disalurkan secara simbolis oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, didampingi Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Pj Sekertaris Daerah, Husni Syam, Pemimpin Cabang Perum Bulog Parepare, Jusri Pakke, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muhammad Nur, di Kebun Raya Jompie Kota Parepare, Selasa, 19 September 2023.

Muhammad Nur dalam laporannya menyampaikan, untuk wilayah Kecamatan Soreang dari 7 kelurahan, sebanyak 2.677 Kartu Keluarga yang tercatat menjadi penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah.

"Untuk wilayah Kecamatan Soreang sebanyak 2.677 KK dari 7 kelurahan," kata dia.

Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud upaya dari Pemerintah Daerah bersama Bulog sebagai mitra kerja sama, untuk dapat dekat dan membantu kesejahteraan masyarakat, terlebih kepada pemenuhan kebutuhan pangan yang didistribusikan untuk masyarakat kota cinta, julukan apik untuk Parepare.

Bagi Wali Kota dua periode itu, Pemerintah memang pada dasarnya harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Agar, dapat memahami dan melahirkan solusi terhadap ketimpangan yang acap kali terjadi dalam lini kehidupan masyarakat

"Sejak saya menjadi Wali Kota dari 2013 hingga sekarang 2023, saya selalu mengatakan bahwa, kata kunci dalam mensejahterakan masyarakat tanda-tanda pertamanya ialah pemerintah harus selalu hadir ditengah masyarakat. Karena, dengan hadir langsungnya pemerintah di lingkungan masyarakat mereka dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.

"Nah, sehingga kita semua hadir dalam kesempatan ini karena pemerintah paham terkait kondisi masyarakat yang butuh untuk dibantu dalam memenuhi kebutuhan pangannya," sambung Taufan Pawe.

Dia menambahkan, program bantuan tersebut, juga merupakan langkah yang dilakukan pemerintah untuk terus mampu mengendalikan inflasi di Kota  Parepare.

Karena, kini Parepare telah menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat, atas kondisi inflasinya yang dapat dikendalikan dengan baik. Hal itu, merupakan imbas menakjubkan dari kolaborasi yang dilakukan antara Kepala Daerah dan masyarakatnya.

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe mengucapkan terimakasih kepada Bulog Parepare dan instansi lain yang terkait atas kerjasama yang selalu direalisasikan untuk dapat bahu membahu, menjaga keseimbangan, kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Kota Parepare.

"Semoga saja bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini dapat bermanfaat dan disyukiri bersama. Jujur saya katakan, saya sangat cinta dengan masyarakat saya. Sehingga, Insyaallah dengan semua daya dan upaya akan saya lakukan untuk terus memberikan yang terbaik dalam mensejahterakan rakyatku di Parepare,"pungkasnya.

Pemimpin Cabang Perum Bulog Parepare, Jusri Pakke, menjelaskan, penyaluran tersebut merupakan tahap kedua yang dilakukan dalam kerja sama antara Bulog dan Pemerintah Daerah. Dengan tujuan untuk membantu masyarakat ditengah harga pangan khusunya beras yang masih berupaya mencapai stabilisasi harga.

Dia mengungkapkan, untuk tahap kedua ini penyalurannya akan dilakukan sebanyak 3 kali pengalokasian bantuan. Yakni, di bulan September, Oktober dan November.

"Kemarin itu tahap satu di bulan April, Mei, Juni nah ini tahap kedua alokasinya juga 3 kali September, Oktober dan November,"jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk masing-masing kecamatan di Kota Parepare akan mendapatkan bantuan pangan sesuai data yang dihimpun.

Seperti, Kecamatan Soreang, Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 2.677 artinya beras yang salurkan sebanyak 26.770 Kilogram, Kecamatan Ujung, Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 1.468 berarti beras yang salurkan adalah 14.680 Kilogram dan  Bacukiki, Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 11.170 berati beras yang disalurkan sebanyak 11. 770 Kilogram dan terakhir Bacukiki Barat, Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 2.878 artinya beras yang akan disalurkan sebanyak 28.780.

"Masing-masing warga itu akan mendapat 1 karung bantuan beras dalam kemasan 10 kilogram dan Insyaallah semua akan rampung kami salurkan kepada masyarakat bersama pemerintah daerah di 4 kecamatan untuk alokasi September ini,"tuturnya.

Jusri menambahkan, selain program tersebut. Pihak Perum Bulog Parepare, juga terus aktif menggelontorkan beras SPHP yang tentu harganya jauh lebih terjangkau yang terus disuguhkan untuk masyarakat.

"Yaah, semua ini dilakukan agar dapat membantu dan memberi solusi kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak begitu berat menghadapi kondisi harga pangan saat ini. Karena hadirnya beras bulog diharapkan dapat menjadi pilihan baik untuk dikonsumsi dan harganya lebih murah," tandasnya.

Penyaluran pangan di bulan September 2023, akan kembali dilakukan untuk wilayah kecamatan yang belum didistribusikan. Seperti Kecamatan Ujung, Bacukiki dan Bacukiki Barat.

Turut hadir para Staf Ahli, Asisten, Kepala SKPD, Kepala BPS, Kepala Bagian Setdako, Camat dan Lurah serta keluarga penerima manfaat yang bersuka cita. (HES)

  • Bagikan