PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID--Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae Kota Parepare terus mengupgrade kompetensi SDM. Salah satunya dengan menggelar pelatihan berbasis internet of things (IoT) berbasis Geographic Information System (GIS) atau sistem informasi geografis pada titik produksi dan pengolahan air.
Pelatihan Dashboard dan Device IoT berlangsung di Kantor PAM Tirta Karajae Parepare selama dua hari, Senin-Selasa, 2 - 3 Oktober 2023. Pemateri pelatihan itu, dibawakan oleh PT. Bima Sakti Alterra.
Direktur PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong mengatakan,
solusi IoT berbasis GIS dapat membantu manajemen perencanaan. Sehingga produksi dan pengolahan dalam mengumpulkan data dapat secara efisien, memantau berbagai parameter, dan mengoptimalkan operasi mereka.
"Penerapan teknologi berbasis digital ini merupakan keharusan. Ini memberi kemudahan baik untuk karyawan, sehingga pelanggan juga kian mudah mengakses layanan yang disediakan," katanya.
Dia menjelaskan, sistem berbasis GIS misalnya, untuk memudahkan pemantauan layanan jaringan. “Baik itu tingkat kontinuitas layanan kepada pelanggan hingga tingkat pemerataan distribusi air bersih,” ujarnya.
Dia berharap pada setiap pelatihan, baik tim produksi dan pengolahan, dapat menyerap ilmu yang diberikan. Hasilnya, bisa diimplementasikan dalam setiap tugas-tugasnya.
"SDM sistem produksi dan pengolahan kami harus siap dengan perubahan berbasis digital," katanya.
Sementara Implementasi Spesalis Bima Sakti Alterra, Ari Wirardi menyebutkan, pelaksanaan pelatihan berfokus pada pembacaan data dasboard yang terkirim dari 4 sensor di titik produksi dan pengolahan sebagai acuan tindak lanjut.
"Ada 4 sensor yang mengirim data ke sistem cloud dashboard. Sehingga nantinya data yang terkirim akan menjadi acuan sebelum melakukan tindakan di lapangan," singkatnya. (*)
