PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Keinginan untuk menjadikan Makam Andi Mallarangeng sebagai objek destinasi sejarah dan wisata, terwujud.
Itu setelah Wali Kota Parepare, Taufan Pawe hadir langsung meresmikan renovasi makam Andi Mallarangeng yang meruapakan Wali Kota Kepala Daerah Parepare periode 1969-1972 di Jalan Panorama Timur, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Senin, 2 Oktober 2023.
Turut hadir keluarga besar almarhum Andi Mallarangeng. Di antaranya, istri almarhum Andi Mallarangeng, Andi Asni Patoppoi. , Selain itu, juga hadir Andi Zulkarnain Anwar Mallarangeng, dr Andi Nina Mayasari Mallarangeng, Fitri Cahyaningsih yang merupakan istri Andi Alfian Mallarangeng, dan Dewi Cakrawati istri Rizal Mallarangeng.
Hadir pula Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Wakil Ketua DPRD, Rahmat Sajmsu Alam, Pj Sekda HM Husni Syam, para Asisten, pimpinan SKPD, perwakilan Forkopimda, camat, lurah dan tamu undangan lainya.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe menceritakan 51 tahun yang lalu masyarakat Parepare kehilangan pemimpin sosok Wali Kota yang visioner, adalah Andi Mallarangeng.
Menurutnya, Andi Mallarangeng dikenal dengan terbosan-terobosan yang memimpin Parepare. "Saya berpendapat bahwa para pemimpim-pemimpin kota yang kita cintai ini. Tentu telah melahirkan serangkaian kebijakan-kebijakan yang harus berkesinambungan dari satu pemimpin, satu wali kota ke wali kota yang lainya. Namun, secara khusus Bapak Andi Mallarangeng ini adalah Wali Kota yang sangat dikenal oleh masyarakat Parepare," kata Taufan Pawe.
Dia mengatakan, Andi Mallarangeng adalah Wali Kota yang sarat dengan ide. Dan ide-ide Andi Mallarangeng ini telah membuka Kota Parepare, dan bahkan Parepare sekarang ini sudah menjadi kota tiga dimensi. Di mensi pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi.
"Parepare sekarang ini ada kota yang terdepan di Sulawesi Selatan. Saya sebagai Wali Kota ke-17 di Parepare ini tentu rentan waktu yang begitu jauh dengan almarhum Andi Mallarangeng sebagai Wali Kota Parepare yang keempat. Tetapi rentang waktu itu, adalah merupakan bahan dan evaluasi bagi saya dari rekam jejak para pendahulu saya. Tentu, setiap pemimpin punya cara tersendiri dalam membangun dan mensejahterakan kota ini. Parepare ini adalah kota kebanggakan kita semua," katanya.
Menurutnya, Parepare dikenal sebagai tempat kelahiran Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie. Karena itu, dirinya menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi dengan tanpa meninggalkan rekam jejak pengabdian pendahulunya untuk diteruskan.
"Kita sekarang dihadapan Makam Andi Mallarangeng Wali Kota Parepare yang keempat. Saya sewaktu pertama menjabat Wali Kota Parepare tahun 2013, saya mencermati bahwa makam ini bukan terlantar, tetapi tidak terurus," jelasnya.
"Olehnya itu, makam ini kita renovasi tanpa dana APBD, kesemuanya ini adalah upaya-upaya untuk kami untuk menghadirkan dan mempersembahkan kepada kelurga Andi Mallarangeng sebagai bukti nyata bahwa eksistensi bapak almarhum Andi Mallarangeng dihati kami bagi masyarakat Parepare tetap ada," sambungnya.
Wali Kota pun bersyukur atas kehadiran keluarga besar Andi Mallarangeng. Termasuk, Andi Asni Patoppoi yang merupakan istri almarhum Andi Mallarangeng.
"Puan Asni Patoppi ini saya sering bertemu di rumahnya di kawasan Menteng. Bahkan terakhir saya disuguhi sarapan dengan sokko, saya tidak bisa membayangkan ternyata Puan Asni ini masih kental dengan nilai kebugisan, sebagai istri Wali Kota betul-betul setia kepada Andi Mallarangeng," jelasnya.
Selain itu, Wali Kota meminta izin kepada keluarga besar Andi Mallarangeng. Lantaran dirinya mengambil kebijakan bahwa Makam Andi Mallarangeng diputuskan sebagai salah satu objek destinasi wisata di Parepare.
"Kami mencoba memajang beberapa foto-foto, atau dokumentasi. Tapi sangat terbatas, olehnya itu saya berharap kepada keluarga besar bisa mempersembahkan benda-benda bersejarah dari Andi Mallarangeng. Insya Allah, mungkin kami akan duplikasi, akan membuat etalase di tempat ini untuk dikenal dan dijadikan acuan bahwa salah satu objek destinasi di Parepare ini adalah Makam almarhum Andi Mallarangeng," ucapnya.
Wali Kota pun merasa terhormat dengan kehadiran keluarga besar Andi Mallarangeng di Parepare. "Di akhir masa jabatan saya. Tinggal satu bulan ini saya mampu mempersembahkan yang mungkin dari segi makna dan nilai tidak seberapa. Tatapi dari komitmen dan niat saya, saya membuktikan bahwa sesungguhnya Wali Kota Parepare itu adalah baik semua dan secara khusus Andi Mallarangeng," ungkapnya.
Pada akhirnya, dirinya atas nama Pemkot Parepare mempersembahkan renovasi ini, tidak ada pembebanan uang masyarakat. "Tetapi itu adalah bagian dari inovasi saya, untuk membuktikan bahwa almahrum itu adalah guru politik kita, guru pemerintahan kita," tandas Taufan Pawe. (has)
