PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- 27 tahun sebagai birokrat, Yodi Haya memiliki kompetensi pengabdian sebagai modal untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sejak purna tugas per 1 November 2019, lalu. Yodi Haya kini bergelut di dunia politik.
Ia bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Tak hanya itu, Yodi Haya juga tercatat sebagai calon anggota DPRD Sulsel yang maju bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 6, meliputi empat daerah, yakni Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan kota Parepare.
Perjalanan kariernya sebagai birokrat saat masih mengabdi di lingkup Pemerintah Kota Parepare, banyak memberikan pengalaman yang berharga tentang pengabdian. Berbagai jabatan penting pun pernah diemban Ketua Harian Bappilu (LP2) DPC PPP Kota Parepare ini. Jabatannya bisa dibilang sangat strategis di tatanan pemerintahan.
Mengurusi keuangan daerah. Beberapa jabatan eselon II pun diembannya, di antaranya pernah dipercaya sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Asisten II Bidang Ekonomi dan keuangan, Kepala Badan Kesbangpol, dan Kepala Dinas Perhubungan.
Prestastinya pun patut diapresiasi. Yodi Haya mampu mengantarkan Pemkot Parepare meraih predikat WTP pertama dari BPK atas pengelolaan keuangan daerah, saat itu. Bahkan perolehan itu, sekaligus menjadikan Pemkot Parepare masuk 10 besar terbaik di Indonesia Timur.
Saat ditanya ikut bergabung di dunia politik, bahkan bertarung di Dapil Sulsel 6 untuk DPRD Sulsel. Yodi Haya mengaku, karena dorongan dan doa restu keluarga dan rekan-rekan serta sahabat.
"Terlepas dari semua, sejak setahun terakhir ini, berbagai dukungan terus mengalir dari berebagai elemen di Parepare yang siap mendukung pada pertarungan pemilu legislatif di DPRD Sulsel. Nah, inilah yang menjadi penyemangat saya untuk terus melakukan kerja-kerja elektoral. Karena dukungan masyarakat ini, adalah sebuah amanah," kata Yodi Haya.
Bahkan, kata Yodi Haya, dirinya tidak ingin memberikan janji-janji politik yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat jika nantinya, Insya Allah diberi amanah duduk di DPRD Sulsel. "Tentu tugas setiap anggota DPRD itu, tentu sudah ada regulasinya. Kita kerja betul-betul untuk masyarakat, bangsa dan negara. Terlebih menjaga amanah yang dari masyarakat selama lima tahun," tandasnya. (*)
