PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Caleg Partai Gelora Indonesia Kota Parepare, Asy'ari Abdullah mulai kampanye perdana di Lanyer Kelurahan Galung Maloang. Kampanye itu dihadiri ratusan warga pendukung Asy'ari Abdullah.
Asy'ari disambut meriah oleh ratusan warga Lanyer. Sorak-sorai pendukung Asy'ari meneriakkan tagline gasspoll. Di sela-sela kampanye, Asy'ari membakar semangat pendukungnya dengan meneriakkan yel-yel.
Di awal orasinya, Asy'ari memperkenalkan diri dan keluarganya. Ia juga mengungkapkan perjalanan kariernya sebagai pengembang perumahan.
Di hadapan ratusan warga, Asy'ari Abdullah mengungkapkan 7 fokus perjuangannya untuk warga Bacukiki. Tujuh perjuangan itu, akan dikawal Asy'ari jika diberi amanah melenggang ke DPRD.
"Yang paling mendasar di Lanyer ini perbaikan akses jalan. Ini masuk di 7 fokus perjuangan kita. Insyaallah kami akan kawal nanti di DPRD. Kami ingin masyarakat Bacukiki khususnya di Lanyer ini juga menikmati pembangunan jalan yang mulus seperti di daerah lainnya," ungkap Bung Ari -sapaannya-.
Asy'ari menegaskan niatnya maju sebagai Caleg DPRD untuk berbuat lebih kepada masyarakat Bacukiki. Ia mengungkapkan, aktivitas bisnis perumahannya banyak beredar di Bacukiki.
"Olehnya itu, kami ingin berbuat lebih untuk masyarakat Bacukiki. Kalau saya diberi amanah menjadi wakil masyarakat di DPRD, maka banyak yang akan saya lakukan untuk Bacukiki," tuturnya.
Salah seorang warga Lanyer, Darlin mengaku siap memenangkan Asy'ari Abdullah. Ia menilai visi Asy'ari Abdullah betul-betul merupakan kebutuhan masyarakat Bacukiki.
"Pak Asy'ari mau mengawal perbaikan jalan yang kami keluhkan sedari dulu. Makanya kami mau pilih pak Asy'ari. Apalagi pak Asy'ari orangnya baik, ramah dan murah senyum," kata Darlin.
Asy'ari bersama timnya juga melakukan simulasi pencoblosan. Masyarakat diberi contoh kertas suara. Mereka diberi edukasi untuk memilih atau mencoblos Asy'ari Abdullah ST yang maju lewat Partai Gelora pada nomor urut 1.
Sekadar diketahui, 7 fokus perjuangan Asy'ari Abdullah, yakni peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan gratis dari SD sampai kuliah, penurunan angka stunting dan gizi buruk, bantuan alat pertanian dan pertukangan, pengembangan UMKM dan industri rumah tangga, perbaikan akses jalan, dan rumah layak huni. (*)
