Catat Rekor Lingkup PTKIN, STAIN Majene Tambah Satu Guru Besar

  • Bagikan
Gedung Rektorat STAIN Majene berdiri megah.

MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Guru besar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene atau STAIN Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali bertambah satu orang.

Adalah Prof Dr H Muhammad Mawardi Djalaluddin, Lc, M.Ag, meraih guru besar dalam bidang Ushul Fikih atau Ilmu Fikih.

Ketua STAIN Majene Prof Dr Wasilah Sahabuddin mengatakan, Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin adalah Guru Besar ketiga di STAIN Majene. Sementara dua Guru Besar yang lain adalah Prof Dr KH Nafis Djuaeni, M. A dan Prof Dr H Anwar Sewang, M.Pd.

Prof Wasilah Sahabuddin mengatakan, bertambahnya guru besar menjadikan STAIN Majene catat rekor lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

"Untuk kategori STAIN di PTKIN, STAIN Majene lah satu-satunya yang memiliki guru besar sejumlah 3," kata Guru Besar Arsitektur UIN Alauddin Makassar itu, Selasa malam, 16 Januari 2024.

Pada kesempatan itu, Prof Wasilah Sahabuddin menyinggung terkait target alih status STAIN Majene menjadi IAIN.

"Alih status ke IAIN tidak harus punya guru besar, kecuali ke UIN, harus memiliki 4 guru besar," katanya.
Sementara itu, Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin mengatakan, jika dirinya adalah guru besar pertama yang lahir dari STAIN Majene.

"Baru satu-satunya, yang dua (guru besar) yang ada pindah hombase dari UIN Alauddin dan IAIN Parepare," kata Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin.

Prof Nafis Djuaeni merupakan Ketua pertama STAIN Majene. Dia awalnya meraih guru besar Bahasa Arab pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar. Kemudian, pindah hombase ke STAIN Majene.

Adapun Prof Awar Sewang adalah guru besar IAIN Parepare yang pindah hombase ke STAIN Majene. Saat ini, Prof Anwar Sewang juga menjabat Rektor IAI DDI Polewali Mandar.

Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin saat ini menjabat sebagai Ketua Senat STAIN Majene. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan dan Hukum Ekonomi Islam.

Sebelum mengabdi di STAIN Majene, Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin adalah dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Prof Muhammad Mawardi Djalaluddin akan menerima KMA Guru Besar di uang Rapat Dirjen Pendis Lt 7, Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Benteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Barat, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Surat undangan yang diteken oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, sebanyak 60 dosen PTKIN se-Indonesia akan menerima KMA Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. (**)

  • Bagikan

Exit mobile version