Apdesi Gendeng PWI Pinrang Menyampaikan Cara Kerja Wartawan Profesional

  • Bagikan
Ketua PWI Pinrang Muhammad Nur, diacara APDESI pinrang

PINRANG,PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Pinrang menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pinrang memberikan edukasi jurnalistik. Agar tercipta pers yang sehat dan profesional.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pinrang, Muhammad Nur mengatakan wartawan bekerja berpedoman pada UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

"Untuk menyajikan informasi yang akurat, jujur, dan berimbang kepada masyarakat. Wartawan harus patuh terhadap kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya"kata Muhammad Nur di acara Sosialisasi tentang pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan anggaran dana desa berdasarkan peraturan perundang undangan.

Wartawan Harian Parepos itu menekankan pentingnya etika dan profesionalisme dalam melakukan konfirmasi kepada narasumber. Para wartawan diingatkan untuk menghormati privasi narasumber dalam setiap pemberitaan.

Ia menegaskan cek and ricek wajib dilakukan sebelum menaikkan berita apalagi berita yang sifatnya sosial kontrol serta menghormati privasi narasumber .

"Sebelum menyebarluaskan informasi wartawan disarankan untuk melakukan uji fakta dan konfirmasi ulang. Prinsip praduga tak bersalah perlu diterapkan untuk menghindari kesalahan.,” tegas Nur di hadapan puluhan kepala desa se Kabupaten Pinrang.

Semua itu kata Nur,telah diatur dalam UU Pers dan Kode Etik Jurnalisitik.

“Seorang wartawan harus taat pada kode etik jurnalistik. Melakukan pelanggaran kode etik dapat dianggap sebagai malpraktik yang berpotensi mendapatkan sanksi. Kode etik diperlukan agar dapat mencegah manipulasi informasi,”ungkapnya.

Selain itu, Nur menyarankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dengan wartawan dalam hal pembangunan desa.

“Kolaborasi ini penting untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan desa yang membangun. Misalnya publikasi pariwisata desa, badan usaha desa, tradisi dan budaya desa agar publik lebih tau karakteristik desa itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua APDESI Pinrang, Syamsul Taju mengatakan pihaknya akan terus membangun kolaborasi dengan media.

“Tentunya sebagai mitra, kolaborasi akan terus kita lakukan kedepannya,” ujar Kepala Desa Maritengae itu

Dari pantauan, sebelumnya kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid dan ditutup oleh Wakil Bupati Pinrang Drs H. Alimin.(*)

  • Bagikan