PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Di Sulawesi Selatan, tercatata ada 17 kabupaten kota yang berhasil meraih penghargaan Adipura. Dari 17 daerah itu, 11 kabupaten/kota yang meraih tropi atau piala Adipura. Yakni, Kota Parepare,
Kabuapaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Bulukumba. Sedangkan enam daerah yang menerima penghargaan berupa sertifikat Adipura. Meliputi, Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Selayar, Wajo dan Enrekang.
Penghargaan anugerah Adipura itu diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong. di Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare Susianna mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Akbar Ali menerima penghargaan piala Adipura tersebut.
Piala Adipuran yang diterima Kota Parepare yang ke-15 kalinya. Parepare dinilai sukses dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH).
Penjabat Wali Kota Parepare Akbar Ali menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini."Alhamdulillah, Parepare untuk tahun ini kami bisa mempertahankan Piala Adipura," katanya Akbar Ali usai menghadiri forum diskusi di Auditorium Bj Habibie, Rujab Wali Kota Parepare, Selasa 5 Maret 2024.
Dia menjelaskan, ada beberapa kabupaten/kota di Sulsel juga meraih penghargaan Adipura, namun perbedaannya terletak pada bentuk penghargaan yang diterima.
"Sementara ada yang mendapatkan sertifikat. Kalau untuk Parepare adalah piala. Karena merupakan kota dengan nilai tertinggi untuk penilaian Adipura," ungkap Akbar Ali.
Menurutnya, pencapaian ini, tidak terlepas dari keberhasilan atas pertispasi dan kebersamaan seluruh stakeholder pemerintah dan masyarakat yang telah menjaga tatanan dan kebersihan di Kota Parepare. "Itu memang kita canangkan kepada masyarakat Parepare. Kebersamaan kita semua," ujarnya.
Parepare meraih piala Adipura setelah melewati berbagai penilaian. Pemkot Parepare juga telah melaporkan pengelolaan sampah dan RTH ke Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).
Selain itu, Tim Penilai yang turun memantau ke Parepare pada tanggal 10-12 Februari 2024, lalu. Tim dari KLHK dan Dinas LHK Sulsel memantau kondisi faktual fasilitas terpasang pengelolaan sampah. Dilihat pula kondisi faktual titik-titik pantau Adipura Kota Parepare.
"Berdasarkan hasil pemantauan Adipura yang dilaksanakan, maka dilakukan pengklasifikasian Kabupaten Kota dalam menerima Penghargaan Adipura. Berdasarkan pengklasifikasian tersebut Kota Parepare berhasil meraih nilai TPA> 71 dan nilai fisik titik pantau >73. Sehingga, Kota Parepare berhasil meriah piala Adipura tahun 2023," ungkap Kepala DLH Parepare Susianna.
Ia menjelaskan penghargaan piala Adipura kembali diraih Kota Parepare tentu tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Piala Adipura ini diraih berkat kerjasama Pemkot, masyarakat, BUMN dan swasta yang telah berkolaborasi dalam menjaga kebersihan di Kota Parepare.
"Sekaligus mewujudkan Kota Parepare sebagai kota bersih, teduh dan berkelanjutan dalam hal pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau," ungkapnya.
Sekadar diketahui, piala Adipura yang diraih Kota Parepare tahun ini merupakan penghargaan yang ke-15 kalinya. Kota Parepare telah meraih satu kali penghargaan sertifikat Adipura dan 14 kali meraih penghargaan Piala Anugerah Adipura.
Adapun titik pantau Adipura Kota Parepare mencakup permukiman dan perumahan, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, rumah sakit dan puskesmas.
Selanjutnya, tim pemantau juga melihat terminal, pelabuhan, hutan kota, taman kota, perairan terbuka, TPA, bank sampah dan TPS3R serta kampung iklim. (*)
