PAREPARE, PAREPOS-- Ramadan Fair 2024 di pelataran Masjid Terapung BJ Habibie Parepare resmi dibuka pada Minggu malam, 17 Maret 2024.
Event perekonomian itu, dibuka resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, disaksikan Wakil Ketua DPRD Kota Parepare yang juga mantan Ketua HIPMI Parepare, Tasming Hamid. Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja Parepare Basuki Busrah, Kepala Dinas Perdagangan Parepare Andi Wisnah T, Kepala Dinas Porapar Parepare Iskandar Nusu, dan jajaran pejabat Pemkot Parepare lainnya.
Ketua BPC HIPMI Parepare, Syamsul Rijal Madani beserta jajaran dan panitia penyelenggara juga hadir di sela-sela pembukaan tersebut. .
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota mensuppot kepada anak-anak muda yang terhimpun dalam organisasi HIPMI yang ikut menghidupkan perekonomian di Parepare.
Dia menilai, Ramadan Fair memberikan dampak perputaran ekonomi cukup besar, karena panitia menargetkan mencapai Rp5 miliar
“Saya berharap event seperti ini, agar intens dilaksanakan. HIPMI Parepare diharapkan mampu memberikan sumbangsih peningkatan usaha UMKM, peningkatan kreativitas dan peningkatan sumber daya anggotanya dan masyarakat,” katanya.
Dia mejelaskan, Parepare ini menjadi kota investasi dan kota festival. Melaksanakan festival atau event berskala besar yang berbeda dengan daerah lainnya.
"Mudah-mudahan Wali Kota nantinya memiliki visi dan misi yang sejalan dengan konsep yang ada. Di sini ada Tasming Hamid yang juga saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Parepare sekaligus Dewan Kehormatan HIPMI. Kita punya cita-cita tempat ini (pelataran dan taman Masjid Terapung) diperpanjang lagi sehingga bisa dilaksanakan event-event besar, seperti pameran otomotif dan lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Parepare Syamsul Rijal Madani mengatakan, Parepare ini memiliki nilai jual dengan sumber daya manusia hebat, pengusaha-pengusaha muda yang andal mampu memberikan penggerakan ekonomi, menghidupkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ia menyebut bahwa HIPMI Parepare sukses melaksanakan Ramadan Fair ini yang ketiga kalinya, dan terus berlanjut. Mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan tidak hanya sekali setahun, tetapi bisa dua kali atau tiga kali bahkan setiap dua bulan.
“Kami sebenarnya ditantang oleh Bapak Wali Kota Parepare melaksanakan event-event seperti ini sekali dalam dua bulan. Mudah-mudahan dengan dukungan penuh Pemerintah Kota dan DPRD Kota Parepare mampu mewujudkan keinginan bersama ini,” katanya.
Ketua Panitia Ramadan Fair, Aditya Budiamin menambahkan, menyiapkan sekira 45 tenant selama Ramadan Fair, yang ditargetkan perputaran omzet senilai Rp5 miliar.
Di kegiatan itu juga dilakukan penandatangan kerja sama antara Hipmi Parepare dengan pengusaha, kemudian penyerahan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga korban Amiruddin Nur senilai Rp42 juta.
Kegiatan berlangsung mulai 15 Maret hingga 7 April 2024. Ramadan Fair diisi 45 tenant kuliner dan juga berbagai lomba yang akan memeriahkan kegiatan UMKM.
Selain itu, kemeriahan Ramadan Fair akan bertambah dengan hadirnya Talkshow Community, Creative Talk, dan bisnis. Selain itu, ada juga NgabubuRun.
Kegiatan tersebut dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perdagangan (Disdag).
“Ini merupakan salah satu program unggulan kami di BPC Hipmi Parepare yang memiliki tujuan untuk meningkatkan ekonomi dan membantu UMKM untuk berkembang,” tandasnya. (*)
