PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Bakal Calon Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dengan akronim Erat resmi mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Parepare.
Didampingi Ketua Pemenangan Kaharuddin Kadir, Erat sebagai kandidat pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran. Pendafataran itu ditandai dengan pengembalian berkas pendaftaran bakal calon wali Kota Parepare di Kantor PAN Kota Parepare, Rabu, 24 April 2024.
Erna Rasyid Taufan yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Parepare diantar pengurus, kader, simpatisan Partai Golkar dan pendukungnya saat ke Kantor PAN.
Erat secara langsung menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima Ketua DPD PAN Kota Parepare Musdalifah Pawe didampingi Ketua Tim Penjaringan PAN Parepare Muharram Muchtar disaksikan Sekretaris PAN Safar Muhtar dan jajaran partai.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid Taufan mengapresiasi seluruh pengurus Partai PAN atas sambutan antusiasnya.
"Terimakasih kepada Partai PAN bersedia menerima saya. Dalam kesempatan ini izikan juga saya meminta maaf kalau ada perbuatan salah," kata Erna.
Istri mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe ini berharap, proses penjaringan hingga tahapan pemilhan wali Kota Parepare digelar secara aman dan damai. Mengingat, hasil Pilwakot Parepare 2024 merupakan ketetapan dari Allah SWT.
"Katakanlah, Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu," kutip Erna, salah satu ayat Alquran.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Parepare, Musdalifah Pawe mengatakan, pendafaran di DPD PAN Parepare merupakan awal proses penjaringan bakal calon wali kota. Setelah berkas diterima, DPD didampingi DPW akan menyerahkan ke DPP untuk penentuan calon wali kota dari PAN.
"Kita tahu bersama PAN dan Partai Golkar tidak pernah pisah. Seandainya penentuan ada di tingkat DPD, sudah tentu pilihan kami jatuh pada ibu Erna," tandas Musdalifah Pawe yang juga anggota DPRD Parepare ini. (*)
