PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Faisal Andi Sapada (FAS) terus memantapkan diri bertarung di Pilkada Parepare. Keseriusan itu, ia tunjukan saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota di tiga partai politik (parpol) sekaligus dalam sehari.
Setelah PAN dan Hanura, FAS yang didampingi rombonga mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Parepare, di Jalan Cendrawasih Nomor 15 Jalur Dua Wekke'e, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Senin, 29 April 2024, sore.
FAS dan rombongan diterima Ketua DPC PDIP Parepare, Mustafa Andi Mappangara dan Sekretaris, Asrul Hamid, beserta jajaran partai.
Mustafa Andi Mappangara mengatakan, setelah dilakukan pengembalian formulir, para kandidat akan mengikuti tes wawancara, salah satunya menyampaikan visi dan misi. Itu, indikator penilaian dalam proses penjaringan.
"Selanjutnya, kandidat juga akan mengikuti proses wawancara, tapi saya yakin FAS bisa melalui, dan pernah menjalani pada Pilkada sebelumnya. Pengalaman beliau tidak perlu lagi diragukan, begitupun jika rekam jejaknya. Yang jelas jika kita punya niat baik, insyaallah akan terwujud. Semoga doa dan harapan FAS bisa terwujud tahun ini," katanya.
Semetara itu, FAS menjelaskan, meskipun hanya memiliki satu kursi, PDIP merupakan partai besar, dan terbukti diperebutkan oleh enam kandidat dalam proses penjaringan ini.
"PDIP bukan hanya pelengkap, tetapi dapat memberikan kontribusi besar dalam kemajuan Parepare. Tidak hanya itu, PDIP juga memiliki struktur jaringan yang luas dan pemilih fanatik. Kehadiran kami yang paling utama adalah mengharapkan agar PDIP, karena kami ingin Parepare jauh lebih baik, dan memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat," kata mantan Sekda Parepare ini.
Dalam kesempatan itu, FAS memaparkan visi misinya. Fokusnya yakni, lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. "Saya konsisten terhadap dua hal itu karena jika orang ekonomi rendah diberi pekerjaan, maka dia akan mandiri, dan sejahtera tanpa harus selalu bergantung pada bantuan. Dan menarik orang luar untuk belanja di Parepare dan perputaran uang lebih banyak," jelasnya.
FAS juga menjelaskan, untuk pengembangan UMKM, yang perlu diperhatikan yakni peningkatan keterampilan, dan peningkatan kualitas produk, dengan memperhatikan beberapa aspek yakni peralatan, produksi dan pemasaran.
"Jadi, produknya harus bisa bersaing di luar, bukan sekadar berbicara modal saja. Karena, jika UMKM berkembang maka dengan sendirinya bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak, dan otomatis mengurangi angka pengangguran," ujar mantan Wakil Wali Kota Parepare ini.
Dia menambahkan hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian yakni pendidikan. "Kualitasnya harus lebih ditingkatkan lagi, supaya menarik perhatian orang luar untuk menempuh pendidikan di Parepare, sehingga juga berpengaruh pada perputaran uang. Pasar Lakessi juga harus mendapat perhatian sebagai salah satu pusat ekonomi. Tinggal bagaimana nanti kita menata sektor-sektor yang ada melalui program kerja pemerintah, dan insyaallah Parepare bisa jauh lebih baik ke depan," tandasnya. (*)
