Mentan Harap Dukungan dan Kerjasama Pondok Pesantren Al Ikhlas Bone Sukseskan Program Pertanian

  • Bagikan

PAREPOS.FAJAR.CO.ID, BONE-- Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar menggelar halalbihalal di kampung halamannya Kabupaten Bone, Minggu, 28 April 2024. Nasaruddin Umar merupakan cendekiawan nasional asal Desa Ujung Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone.

Acara halal bihalal dirangkaikan haul H Andi Muhammad Umar, ayah kandung Prof Nasaruddin Umar. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone.

Nasaruddin Umar mengundang Menteri Pertanian Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P. Sebagai sesama putra Bone, Andi Amran Sulaiman sejatinya ingin hadir. Namun belakangan Amran punya penugasan Kementerian bertepatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Ia pun mengutus Sekretaris Jenderal PP IKA Unhas Prof Yusran Jusuf. “Pak Mentan menyampaikan salam hormat untuk kita semua. Sejatinya Pak Mentan ingin hadir langsung akan tetapi beliau punya agenda mendadak hari ini yang tidak bisa ditinggalkan dalam kapasitas sebagai Menteri Pertanian,” kata Yusran Jusuf.

Melalui Yusran Jusuf, Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan program prioritas Kementan saat ini memastikan stok pangan nasional aman, menjadikan indonesia kembali surplus beras, menjadi negara eksportir beras dunia dan menjadi negara super power pangan dunia.

“Kementerian pertanian terus memacu modernisasi, mengembangkan pertanian moderen untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas lahan,” kata Yusran, yang juga tenaga ahli Menteri Pertanian.

Program prioritas lainnya saat ini adalah perluasan areal tanam melalui kegiatan optimalisasi lahan rawa, pompanisasi lahan tadah hujan, dan peningkatan indeks pertanaman padi.

Pada kesempatan ini juga Mentan Andi Amran mengharapkan doa dan dukungan serta kerjasama pondok pesantren Al Ikhlas dalam menyukseskan program tersebut. Turut hadir Pj Bupati Bone, Andi Islamuddin Dahlan, Kapolres Bone AKBP Nadus.

AG. Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (lahir 23 Juni 1959) adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.

Ia juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Lalu pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024.

Dan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah pada Muktamar As’adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022. (*)

Editor: PARE POS
  • Bagikan