PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Bendung Sungai Karajae yang jebol segera dibenahi. Kerusakan itu, dampak hujan deras melanda Parepare sejak Jumat, 3 Mei 2024, malam.
Direktur PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong pun turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi tersebut, dan mencari solusi tercepat.
Di sela peninjauannya di lokasi, dia mengatakan jebolnya bendung Karajae dengan panjang sekitar 12 meter, terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Parepare. Kejadian ini baru terlihat pada pagi hari setelah kondisi air surut.
"Bendung karajae jebol sepanjang 12 meter pasca hujan deras Jumat malam, dan baru terlihat tadi pagi setelah kondisi air surut," katanya, Minggu, 5 Mei 2024.
Dia mengungkapkan, tim darurat segera diaktivasi untuk menangani situasi tersebut dengan melakukan penambalan untuk menaikkan level permukaan air sungai. Sebab, kata dia, poses ini penting karena pipa isap intake mulai terlihat akibat jebolnya bendung tersebut.
"Saat ini dilakukan penambalan untuk menaikkan level permukaan air sungai. Karena saat ini, pipa isap intake mulai terlihat," ujarnya.
Kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan alat berat untuk mempercepat proses penambalan begitu air surut di belakang bendungan. "Kalau air suda surut, kami akan turunkan alat berat untuk mempercepat pekerjaan penambalan," katanya.
Dia menambahkan, meskipun terjadi kerusakan pada bendung, distribusi air dari 5 Instalasi Pengolahan Air (IPA) masih berjalan lancar dan normal. Meski begitu, tidak ada kendala signifikan yang memengaruhi pasokan air bagi masyarakat.
"Saat ini distribusi air masih lancer karena 5 IPA masih normal. Kami jalankan dan mudah-mudahan tidak ada kendala yang terjadi," tandasnya. (*)
