PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Permohonan pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) di Kota Parepare meningkat di awal tahun. Melonjaknya permohonan ini, untuk kelengkapan pemberkasan bagi calon PPPK yang dinyatakan lulus seleksi tahun 2024.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare terus tingkatkan pelayanan.
Dokumen adminduk yang paling banyak permohonn yang akte kelahiran, KTP dan KK untuk menyesuaikan data kependudukan bagi calon PPPK untuk pemberkasan.
Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Suriani mengatakan peningkatan itu, dipengaruhi oleh meningkatkanya kebutuhan administrasi masyarakat, khususnya bagi pelamar PPPK yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi.
"Sejak tanggal 2 Januari 2025 hingga hari ini, loket pelayanan selalu padat. Didominasi para calon PPPK yang dinyatakan lulus seleksi untuk memperbaiki dokumen administrasi kependudukannya," ujar manta Kabag Hukum Setdako Parepare ini.
Ia mencotohkan, penyesuaian elemen data di akte kelahiran, tetapi juga pada kartu keluarga (KK), bahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Dokumen adminduk ini, untuk syarat permohonan SKCK di institusi kepolisian yang syaratnya ada akte kelahiran, dan lainnya. Apalagi, nama setiap pemohon harus berkesesuaian dengan akte kelahiran, dan dokumen administrasi kependudukan lainnya. Termasuk nama orang tua. Nah, perbaikan elemen data akte kelahiran inilah yang membeludak, dan mempengaruhi peningkatan permohonan adminduk," katanya.
Ia pun menyarakan agar masyarakat dalam melakukan perbaikan elemen data akte kelahiran agar beralih dengan barcode. "Perbaikan elemen data di akte kelahiran, kita juga sarankan uutuk barcode. Ini mencoba merubah pandangan manual menjadi digital," imbuhnya.
Menurutnya, dokumen administrasi kependudukan berbasis digital ini juga memudahkan bagi masyarakat itu sendiri. "Contoh kalau akte kelahiran yang masih manual tentu dilegalisir. Jadi dengan akte kelahiran berbasis Barcode, selain memudahkan tidak perlu lagi dilakukan pengesahan atau legalisir," jelas mantan Asisten II Pemkot Parepare ini.
Salah seorang warga, Rahma mengaku, pelayanan administrasi kependudukan berjalan cepat. "Tadi saya urus ada perubahan elemen data administrasi kependudukan. Alhamdulillah, pelayanannya cepat," pungkasnya. (*)