Pemkab Pinrang Deklarasi Sistem Penerimaan Siswa Baru Untuk Cegah Praktek Curang

  • Bagikan
Penandatangan komitmen bersama penerimaan siswa baru

PINRANG, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang mengambil langkah strategis menyambut penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026.

Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Pemkab Pinrang menggelar Deklarasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sebagai komitmen menjalankan sistem yang transparan dan bebas dari kecurangan.

Deklarasi ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan pejabat terkait, menegaskan tekad pemerintah menciptakan sistem yang adil bagi seluruh calon siswa.

Bupati Pinrang, Irwan Hamid, menyatakan masih menyisihkan tantangan dalam menerpkan sistem baru ini.

Meski terjadi perubahan sistem, sebagian masyarakat melihat sekolah favorit sehingga menjadi tantangan tersendiri.

Bupati Irwan menekankan bahwa deklarasi ini harus diimplementasikan secara menyeluruh di semua satuan pendidikan di Pinrang.

“Ini bukan sekadar seremoni. Saya minta semua pihak, terutama penyelenggara pendidikan, memastikan sistem ini berjalan tanpa kecurangan,"tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas guru dalam menghadapi tantangan era digital. “Guru harus terus upgrade kompetensi. Jangan sampai murid kita tertinggal karena ketidaksiapan kita menghadapi kemajuan teknologi,”imbuhnya.

Bupati Irwan kembali menegaskan komitmennya agar tidak ada anak di Pinrang yang putus sekolah karena alasan ekonomi. “Pendidikan adalah hak semua anak. Jika ada yang kesulitan biaya, kita harus cari solusi bersama,"tegasnya.

Kepala Dinas Dikbud Pinrang, A. Macca, menjelaskan bahwa SPMB mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2025, dengan prinsip berkeadilan, inklusif, dan mendorong partisipasi masyarakat.

“Sistem ini dirancang untuk memastikan akses pendidikan merata, termasuk bagi siswa kurang mampu dan berprestasi,” jelasnya.

Deklarasi ini diharapkan menjadi fondasi kuat menuju pendidikan Pinrang yang lebih berkualitas, adil, dan siap menghadapi masa depan. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version