PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Konten perbaikan layar ponsel yang rusak pixel (bergaris-garis vertikal) dengan korek api Kembali viral di media sosial. Hati-hati. Konten tersebut menyesatkan.
Para ahli servis handphone mengingatkan akan bahaya konten tutorial mandiri untuk perangkat elektronik yang tidak disertai dengan dasar ilmiah yang valid. Salah satunya perbaikan ponsel yang memanfaatkan panas dari korek api.
Harus diketahui, prinsip kerja layar ponsel terutama LCD/AMOLED terdiri dari komponen elektronik kompleks seperti kristal cair, lapisan konduktif, dan sirkuit halus. Kerusakan fisik pada layer, seperti keretakan, dead pixel dan garis-garis tidak bisa diperbaiki hanya dengan panas dari korek api.
Malahan, panas yang tidak terkontrol bisa melelehkan adhesive (perekat) atau merusak polarizer. Api juga bisa memperparah korsleting karena memicu short circuit.
Dan jika diperhatikan secara seksama, konten-konten tersebut memiliki cara yang sama. Pare Pos online yang mengambil dua contoh video konten menemukan adanya kesamaan pada kerusakan layar, baik dari posisi keretakan maupun bentuk garis-garis vertikalnya.
Sederhananya, dua kreator konten tersebut hanya mengambil rekaman yang sama. Sisa menyesuaikan posisi dan gerakan korek api. Jadi layar ponselnya tidaklah rusak. Tetapi yang ditampilkan adalah rekaman layar yang rusak. Kreator tinggal menggerakkan korek apinya sesuai urutan rekaman, dari bergaris-garis menjadi kembali pulih. Ini hanya trik untuk mendapatkan lebih banyak like.
Kalau pun ada yang berhasil, maka keberhasilan itu tidak akan bertahan lama. Beberapa kasus garis-garis di layar bisa saja disebabkan oleh konektor layar (flex cable) yang longgar atau terkena kelembaban. Panas dari korek api bisa 'memuai sementara komponen logam' di konektor, membuat koneksi kembali normal. Namun itu untuk sesaat.
Namun, masalahnya akan kembali lagi setelah suhu normal atau bahkan semakin parah karena panas merusak komponen.
Kesimpulannya, jika Anda mengalami masalah layar seperti di konten tersebut, hindari metode viral yang tidak jelas. Mending bawa ke service center terpercaya. (*)