PAREPOS.FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Jalan Mattirotasi, kini bersih dan terta dengan baik. Itu setelah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare bekerja cepat dan efektif dalam dua hari, Rabu-Kamis, 4-5 Juni 2025, mengangkut dan membersihkan sampah di wilayah itu.
DLH menurunkan alat berat, dan armada mengangkut sampah bekas pembersihan di pesisir pantai sekitar Kawasan Masjid Terapung, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat.
Kepala DLH Parepare, Susianna bersama Kabid Kebersihan Syah Rizal dan jajaran DLH turun langsung memimpin kegiatan pengangkutan dan pembersihan bahkan hingga malam hari.
Sampah yang bersumber dari pesisir dan laut hasil dari pembersihan kawasan Pantai Mattirotasi tersebut, kini sudah tidak ada lagi. Jalan Mattirotasi kembali bersih dan steril dari sampah pesisir.
Kepala DLH Kota Parepare, Susianna mengapresiasi kinerja jajarannya, khususnya petugas kebersihan yang bergerak cepat dan sigap mengangkut dan membersihkan sampah-sampah tersebut. Susianna juga mengapresiasi beberapa SKPD yakni BPBD dan Dinas Perhubungan yang bergerak sigap turun membantu.
"Terima kasih semua atas bantuan dan kerja kolaborasinya. Alhamdulillah, dalam dua hari kami berhasil mengangkut dan membersihkan sampah di Jalan Mattirotasi. Saat ini, Jalan Mattirotasi sudah kembali terlihat bersih, aman dari sampah," ujar Susianna.
Ia menambahkan, pembersihan dan pengangkutan sampah di sepanjang Jalan Mattirotasi ini selain untuk menjaga kebersihan, juga untuk mendukung program Wali Kota Parepare, Tasming Hamid.
Wali Kota menginginkan agar kawasan Pantai Mattirotasi tertata baik, bersih, asri, dan sejuk untuk menjadi ikon pariwisata andalan Parepare.
"Pak Wali Kota ingin menjadikan kawasan Pantai Mattirotasi memiliki daya tarik, bisa menjadi kawasan UMKM mobile, dan menarik pengunjung datang. Pastinya DLH mendukung penuh program Pak Wali Kota, dengan segala potensi akan terus menjaga kebersihan dan estetika kawasan Pantai Mattirotasi," pungkas Susianna. (*)