PAREPOS.FAJAR CO.ID, PAREPARE — Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Parepare berhasil masuk dalam lima besar usulan investasi terbaik dalam ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025. Prestasi ini menjadikan SPAM Parepare sebagai salah satu proyek strategis daerah yang dinilai layak untuk dipromosikan di tingkat nasional.
Tim Verifikasi Lapangan SSIC 2025 turun langsung ke Kota Parepare untuk melakukan verifikasi lapangan pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses seleksi akhir terhadap lima proyek investasi unggulan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Kehadiran tim verifikasi disambut secara resmi di ruang rapat utama Kantor Wali Kota Parepare.
Penjabat Sekretaris Daerah Parepare, Amarun Agung Hamka, mewakili Wali Kota Tasming Hamid dalam menerima tim tersebut. Turut hadir Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong, Kepala Dinas PMPTSP Hj St Rahmah Amir, serta jajaran Bappeda dan perangkat daerah terkait.
Setelah pertemuan, tim verifikasi bersama pihak PAM Tirta Karajae dan Pemkot Parepare melakukan peninjauan langsung ke lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM Tirta Karajae. Lokasi ini berada di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, dan menjadi pusat pengolahan air bersih di Parepare.
Direktur PAM Tirta Karajae, Andi Firdaus Djollong, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
Ia menegaskan bahwa proyek SPAM Parepare memiliki nilai strategis dan potensi besar untuk menarik minat investor.
“Kami optimis SPAM Parepare akan menjadi salah satu proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
SSIC merupakan program kerja tahunan dari Forum Pinisi Sultan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas PMPTSP Sulsel dan Bank Indonesia sebagai upaya menjaring dan mempromosikan proyek investasi daerah.
Proyek yang masuk lima besar SSIC akan memperoleh kesempatan promosi lebih luas di tingkat nasional.
SPAM Parepare kini tengah menanti hasil akhir dari proses seleksi, yang akan menentukan proyek terbaik untuk ditawarkan kepada para investor. (*)
