Hasrullah Kembali Pimpin Tim Pengembang KKN Kebangsaan 2024

  • Bagikan
Hasrullah

MAKASSAR, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Dosen Komunikasi Fisip Universitas Hasanuddin, Dr Hasrullah, kembali dipercaya menjadi ketua Tim Pengembang KKN Kebangsaan 2024. Amanah itu didapat Hasrullah melalui keputusan Direktur Pembelajaran dan kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tertanggal 16 Januari 2004.

Tahun lalu, dia juga mendapat amanah sebagai ketua tim. Dalam tim tersebut, Hasrullah didampingi Ninuk Purnaningsih dari Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai sekretaris. Sedangkan anggota terdapat nama Illah Sailah (IPB), Didin Wahidin (Universitas Pasundan), dan Miftahush S. Haq (Universitas Gadjah Mada).

“Kami baru saja rapat di Jakarta membahas beberapa hal terkait pelaksanaan KKN Kebangsaan tahun 2024 ini,” kata Hasrullah kepada wartawan di Makassar, kemarin.

Menurut Hasrullah, tim yang dipimpinnya bertugas melakukan penyusunan panduan pelaksnaan KKN Kebangsaan 2024. Selain itu, melakukan evaluasi dan menilai proposal perguruan tinggi calon pelaksanaan KKN Kebangsaan 2024.

“Kami juga bertugas melakukan monitoring dan evaluasi persiapan, pelaksanaan dan pasca KKN Kebangsaan 2024,” ujar penulis buku Dendam Konflik Poso ini. Sebagai informasi, KKN Kebangsaan tahun 2024 akan dilaksanakan di Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon.

Kegiatan akan berlangsung Juli hingga Agustus mendatang. Diikuti sekitar 500 mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mereka ditempatkan di tiga kabupaten dan satu kota di Bumi Raja-raja itu.

KKN Kebangsaan yang telah berjalan sejak 2012 ini memang digagas Hasrullah. Berawal dari kunjungannya ke Universitas Andalas, Sumatera Barat. Saat dia memimpin UPT KKN Unhas. Dan bertemu Prof Dr H Werry Darta Taifur SE MA, rektor Universitas Andalas saat itu.

Dari pertemuan itu muncullah ide menyatukan anak bangsa dalam program KKN. Hasrullah bergerak cepat. Tahun itu juga, dia membuat proposal untuk kegiatan tersebut. Lalu, diserahkan kepada Prof Dr Ir H Musliar Kasim, MS, dosen Universitas Andalas yang saat itu menjabat Wakil Menteri Pendidikan. Programnya lalu diberi nama: KKN Kebangsaan.

Hasrullah beberapa waktu lalu juga berada di Ambon, Maluku. Untuk persiapan kegiatan KKN Kebangsaan yang tahun ini sudah memasuki angkatan ke-12. Program yang diyakininya sebagai kekuatan besar untuk melahirkan para pemimpin bangsa di masa depan.

Bagi Maluku secara umum, kata mantan kepala UPT KKN Universitas Hasanuddin ini, kegiatan tersebut akan membuat tradisi, budaya, dan local experience di provinsi yang memiliki lebih 1.300 pulau itu akan semakin dikenal. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version