BPJS Kesehatan Parepare Dorong Peningkatan Mutu Layanan Peserta JKN-KIS

  • Bagikan

 

Sebanyak 13 rumah sakit menandatangani perjanjian kerja sama dengan BPJS Kesehatan tentang pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat, Jumat (10/12). Rumah sakit tersebut adalah, RSU Andi Makkasau, Rumah Sakit Tk. IV Dr. Sumantri, Rumah Sakit Fatima, Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie, RSIA Ananda Trifa, Klinik Utama Sitti Khadijah Parepare, RSU Lasinrang, RSUD Madising, RS Aisyiyah St. Khadijah Kabupaten Pinrang, RSU Nene Mallomo, RSU Arifin Nu’mang, RSU Anugerah Pangkajene, dan RSU La Patarai.

"Kami mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang terbaik yang telah diberikan kepada peserta JKN-KIS selama tahun 2021. Tentunya kami berharap ke depannya mitra fasilitas kesehatan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Natalia Panggelo.

Dalam kegiatan tersebut, Natalia juga menyampaikan terkait rekredensialing yang dilakukan setiap kali akan melakukan perpanjangan perjanjian kerjasama.

“Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap kali kita akan melakukan perpanjangan perjanjian kerja sama, maka dilakukan rekredensialing untuk melihat beberapa hal, apakah telah memenuhi kriteria untuk dilanjutkan perpanjangan perjanjian kerja sama. Adapun seluruh rumah sakit yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Parepare, telah mencapai nilai rekredensialing dengan hasil direkomendasikan, sehingga dapat dilanjutkan pada penandatangan perjanjian kerja sama untuk tahun 2022,” tutur Natalia.

Sementara itu, Direktur RSUD Madising Kabupaten Pinrang, dr. Nuryanti juga menyampaikan beberapa hal terkait tindak lanjut dari hasil rekredensialing yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan memerlukan perbaikan.

“Adapun yang masih perlu perbaikan seperti yang dipaparkan pada hasil rekredensialing tadi, beberapa sudah kami tindak lanjuti seperti dokter Spesialis Radiologi yang minggu depan sudah akan bertugas, HCU yang akan dioperasionalkan di bulan ini, dan pemberian layanan untuk obat kronis diusahakan januari 2022 telah ada,” ujarnya.(*)

 

  • Bagikan

Exit mobile version