Review Intel Arc A750, Menjanjikan Performa Yang Memuaskan

  • Bagikan

Pada tahun 2022 lalu, Intel telah merilis kartu grafis discrete pertama di lini Intel Arc. Keluar sejak Oktober 2022, Intel Arc A750 merupakan kartu grafis berbasis Alchemist kedua yang keluar dari divisi grafis diskrit pembuat chip tersebut, tepat setelah Intel Arc A770.

Namun sayangnya, hanya beberapa brand saja yang akhirnya membuat versi custom atau modifikasi dan kemudian menjualnya ke pasaran. Hal itu mengakibatkan sejumlah konsumen di beberapa negara menjadi kesulitan untuk bisa menjajal performa dari kartu grafis satu ini. Namun, Medcom.id masih beruntung karena dapat menjajal salah satu Intel Arc A750 tapi versi reference alias langsung dari Intel.

Nah, berikut akan dibagikan pengalaman Medcom.id saat menjajal kartu grafis Intel Arc A750:

  1. Desain

Intel Arc A750 memiliki desain yang ramping serta mengusung form factor dengan dua kipas pendingin di bagian depan. Area di sekitar kipas dipoles warna hitam doff yang membuat permukaannya terlihat hitam pekat.

Kemudian bodi belakangnya tampil cukup menarik dengan garis diagonal dengan teks “Arc A750 Limited Edition”, sementara di sisi bagian atas terdapat logo “Intel ARC” yang tidak diberikan sentuhan RGB.

Beralih ke sisi atas disediakan 1x8-pin dan 1x6-pin power connector, Intel Arc A750 dilengkapi dengan TBP 225W. Intel sendiri menganjurkan para pengguna untuk mengandalkan power supply unit dengan daya 550W. Pada I/O Port tersedia satu port HDMI 2.1 dan tiga DisplayPort 2.0.

Mungkin satu – satunya pemandangan yang membuat Intel Arc A750 menyenangkan adalah tidak membutuhkan port daya PCIe khusus untuk bisa berjalan dan hanya mengandalkan kombo dasar 8+6 pin.

Di atas kertas, Intel Arc A750 sebenarnya tak terlalu buruk berkat arsitekturnya sendiri, yakni berjalan pada inti Intel Xe dan GPU didasarkan pada node proses 6nm TSMC, yang jelas lebih kecil daripada litografi die 8nm dari arsitektur Ampere Seri RTX 30.

  • Bagaimana Performanya?

Kartu grafis reference Intel Arc A750 diklaim menyediakan performa hingga 2050MGz dengan memory clock rate 16Gbps di bandwidth 512Gbps. Arc A750 disebut – sebut menjadi kompetitor dari Nvidia GeForce RTX 3060.

Medcom.id menguji Arc A750 di testbed mereka dalam mode performa default untuk melihat performa bawaannya. Dalam pengujian ini digunakan motherboard Colorful CVN ZN790D5 Gaming Frozen yang dipasang Intel Core i9-13900K.

Pengujian pertama dilakukan dengan mode Time Spy di 3DMark, disini Arc A750 mendapatkan skor 12.791 poin. Selanjutnya, pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan benchmark in-game di Cyberpunk 2077 dan Far Cry 6. Cyberpunk tersebut dipasang pada kualitas grafis Ray Tracing: Medium di resolusi 1920x1080. Frame rate atau average disini rata – rata termasuk sangat tinggi, hal itu karena resolusi grafisnya.

Benchmark in-game Cyberpunk 2077 menampilkan average frame rate di angka 61fps, sementara yang terendah 37fps dan tertinggi 154fps. Jika kualitas grafis diturunkan menjadi Ultra tanpa Ray Tracing mungkin average frame rate Arc A750 bisa melampaui 70fps.

Kini, dalam game Far Cry dipasang resolusi yang sama namun dengan kualitas grafis Ultra. Di benchmark in-game Far Cry 6 didapatkan average frame rate di angka 74fps, yang terendah di 66fps dan tertinggi 74fps.

Kartu grafis discrete Intel Arc A750 mampu bersaing menjadi kompetitor serius bagi Nvidia dan AMD. Melihat performanya namun sayang disayangkan baru sedikit brand saja yang bersedia menyediakan Intel Arc A750 sehingga membuat kartu grafis discrete ini cukup sulit dijumpai di pasar.

  • Bagikan

Exit mobile version