Alat berat jenis ekskavator milik DKP Majene terjebak saat beroperasi di tambak masyarakat.
MAJENE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Kondisi alat berat bermerek Hyundai milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene terjebak saat dioperasikan di salah satu tambak milik masyarakat Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur.
Kapala DKP Majene, Ir Ichwanty Sudirman menjelaskan, saat dioperasikan mesin alat berat tiba-tiba mati dan tidak diketahui penyebabnya.
"Faktor alat berat jenis ekskavator itu bisa terjebak dan terendam disebabkan kondisi tanah pertambakan sangat berlumpur sehingga roda rantai (Trackshoe) tidak bisa berputar," ulas Ichwanty, Kamis, 18 Agustus 2022.
Ia mengaku, terus melakukan berbagai macam upaya untuk mengeluarkan alat berat dari tambak masyarakat.
"Berbagai macam upaya kita lakukan untuk mengeluarkan alat berat dari tambak, mulai dari pembersihan mesin, roda rantai sampai pembelian batang kelapa sebagai jembatan landasan tetapi masih juga menemui kegagalan," akunya.
Karena itu, ia berharap, kepada masyarakat yang terganggu tambaknya, akibat keberadaan alat berat untuk tetap bersabar dan menunggu upaya untuk mengeluarkan alat berat, agar tambak masyarakat dapat digunakan kembali seperti biasanya. (edy)
