Bertemu Taufan Pawe, Rektor Unhas Bahas ITH hingga PSM

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Jamaluddin Jompa beserta jajarannya menemui Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe. Pertemuan silaturahmi ini berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Prof Jamaluddin Jompa didampingi pejabat teras Unhas, di antaranya Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Muhammad Ruslin, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Pengembangan dan Keuangan Prof Subehan, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Alumni dan Sistem Informasi Prof Farida Patittingi, dan Kepala Kantor Sekrerariat Rektor Sawedi Muhammad.

Prof Jamaluddin Jompa mengapresiasi upaya Taufan Pawe dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Parepare. Salah satunya mengambil peluang saat PSM Makassar mencari markas di Sulsel.

"Kita tidak pernah menyangka PSM Makassar bisa bermarkas di Kota Parepare. Di sinilah letak visioner seorang Taufan Pawe. Bukan hanya mengobati kerinduan pecinta sepak bola, tetapi ada efek ekonomi yang bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.

Tak hanya itu, Prof Jamaluddin Jompa juga memuji Taufan Pawe mampu melahirkan Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) di Kota Parepare.

"Ini adalah perguruan tinggi negeri ikonik yang mengangkat nama Parepare dan Provinsi Sulsel ke tingkat nasional," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengaku terhormat atas kunjungan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa beserta jajarannya.

"Ini suatu kehormatan besar bagi saya dikunjungi mahaguru terpelajar kita. Alhamdulilah banyak pencerahan kita dapatkan," kata Taufan Pawe.

Ketua Golkar Sulsel itu menjelaskan, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Parepare merupakan penerapan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.

"Kota Parepare tidak memiliki sumber daya alam yang memadai. Sehingga memajukan daerah ini harus melalui industri jasa diantaranya di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan dan kepariwisataan," pungkasnya. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan