PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus bergerak memasifkan pelaksanaan pasar murah sebagai langkah kongkret dalam menghadirkan harga bahan pokok yang terjangkau di masyarakat. Kali ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Parepare melaksanakan pasar murah di empat kecamatan.
Kegiatan itu, akan berlangsung selama empat hari, 28-31Maret 2023. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Diskominfo Parepare, Andi Askar, kemarin.
“Dari hasil keputusan rapat dilaksanakan pasar murah, dengan komoditi yang disiapkan seperti beras, minyak goreng, telur ayam, daging ayam, daging sapi, gula, terigu, cabai dan sayur,” katanya.
Dia menjelaskan, jadwal dan lokasi pelaksanaan pasar murah digelar di dua titik yaitu di setiap kecamatan selama empat hari. Adapu jam pelaksanaannya, titik pertama dari pukul 09.00-12.00 Wita, dan titik kedua dari pukul 13.00-15.00 Wita.
Seperti halnya di hari pertama pasar murah berlangsung di Kecamatan Ujung yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Ujung dan Kelurahan Lapadde, kemarin.
“Untuk jadwal besok (hari ini, red) di Kecamatan Bacukiki, dipusatkan di Lapangan Lompoe dan Lemoe. Hari Kamis di Kecamatan Soreang yang dipusatkan di Jompie dan Waterboom. Selanjutnya Jumat di Kecamatan Bacukiki Barat dipusatkan di Patung Kuda dan lapangan upacara,” jelasnya.
Camat Ujung Ardiyansyah Arifuddin menambahkan, harga komoditi pasar murah yang disiapkan di bawah dari harga pasar, sehingga diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-harinya, khususnya di bulan Ramadan.
“Pasar murah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan beras, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya. Mengingat ada beberapa harga komoditi di pasaran sudah mulai naik sehingga diperlukan upaya-upaya dari pemerintah khususnya TPID dalam mengendalikan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Parepare, Erman Kadir yang dihubungi terpisah menjelaskan, pasar murah akan terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok pangan. Terlebih saat bulan suci Ramadan ini.
"Pasar murah ini, merupakan lanjutan pelaksanaan pasar murah yang rutin dilakukan di kawasan car free day," katanya. Ia menyebutkan, pelaksanaan pasar murah kali ini berlangsung di dua titik setiap kecamatan setiap harinya selama empat hari. "Masing-masing Kecamatan yang tentukan titiknya," ujarnya.
Ia menyebutkan, kondisi bahan pokok saat ini cenderung terkendali. "Biasanya kalau awal-awal Ramadan, memang beberapa komoditas ada kenaikan. Namun, itu tetap masih terkendali," katanya.
Meski begitu, kata dia, pantauan terakhir di sejumlah pasar, harga sejumlah komoditas pangan mulai turun. "Saat ini, harga sejumlah komoditas pangan muliai turun. Di antaranya harga ayam broiler turun. Termasuk harga beras jenis medium juga stabil, yakni Rp9.000 per kilogram," jelasnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan pasar murah akan terus bergerak masif. "Kita kerjasama dengan distributor melaksanakan pasar murah. Termasuk, akan dilaksanakan jelang Hari Raya Idulfitri, mendatang," tandasnya. (has)
