UKM MAPHAN UNM Gelar PEN-4 XXI, Beri Bekal Calon Anggota Baru

  • Bagikan

MAKASSAR, PARE POS.FAJAR.CO.ID -- Unit Kegiatan Mahasiswa, Mahasiswa Peduli HIV/AIDS dan NAPZA, Universitas Negeri Makassar (UKM MAPHAN UNM) kembali melaksanakan Pendidikan, Pelatihan, Pencegahan dan Penyalahgunaan HIV/AIDS & NAPZA (PEN-4) XXI, Sabtu, 27 April 2024.

PEN-4 XXI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan UKM MAPHAN UNM dengan tujuan untuk membina serta memberikan bekal materi kepada calon anggota baru, agar dapat lebih paham mengenai HIV/AIDS dan NAPZA dengan mengusung tema “Membentuk Generasi yang Loyal Terhadap Lembaga dan Peduli Serta Paham HIV/AIDS & NAPZA”.

Kegiatan itu dibuka Dewan Pembina UKM MAPHAN UNM Ir Ismail Aqhsa, S.Pd., M.Pd., IPP dan dihadiri pimpinan dan ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa serta peserta PEN-4 XXI UKM MAPHAN UNM.

Ketua Panitia PEN-4 XXI UKM MAPHAN UNM Rachmatullah, mengungkapkan beberapa hal terkait kegiatan PEN-4 XXI UKM MAPHAN UNM, Periode 2023-2024.

Dia menyebutkan jumlah pendaftar PEN-4 XXI sebanyak 135 orang yang lolos seleksi berkas dan dilanjutkan ke tahap wawancara.

Sebanyak 45 orang yang mengikuti tahap wawancara dan dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tahap indoor.

"Adapun sumber dana yang diperoleh berasal dari dana kepengurusan serta kreativitas dari teman-teman panitia pelaksana dan sponsor yang mendukung kegiatan PEN-4 XXI UKM MAPHAN UNM Periode 2023-2024," kata Rachmatullah.

Ketua Umum UKM MAPHAN UNM Nur Azhimatunnisa, dalam kesempatan itu, berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, tetapi juga menjadi titik awal dari perubahan nyata dalam masyarakat.

”Saya berharap semoga semangat kita hari ini menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan melawan penyakit dan kebiasaan yang merusak kesehatan dan kehidupan. Bersama-sama, kita bisa membuat perbedaan yang positif," jelasnya.

Dewan pembina UKM MAPHAN UNM Ir Ismail Aqhsa, S.Pd., M.Pd., IPP juga menyampaikan harapannya dan memberikan motivasi kepada peserta PEN-4 XXI sekaligus membuka acara tersebut.

"Dalam berorganisasi kita pasti ingin mencari inovasi dan memperbanyak relasi menambah wawasan dengan segala rangkaian proses yang akan dilalui, semoga semangatnya tidak cuman sampai di sini, dan mengikuti kegiatan ini dengan hati yang ikhlas dan tidak menjadikan sebagai beban serta sebagai paksaan”, tuturnya. (**)

  • Bagikan