PAREPARE,PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri telah meluncurkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, belum lama ini. Hanya saja, penerapan SIAK Tepusat itu, daerah tentu masih beradaptasi dengan dengan layanan administrasi kependudukan tersebut.
Seperti halnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Parepare.
Kepala Disdukcapil Kota Parepare, Adi Hidayah Saputra mengatakan, pihaknya saat ini masih beradaptasi dengan SIAK Terpusat. Menurutnya, SIAK Terpusat menjadi jalan penerapan identitas digital, karena model KTP kedepannya itu sama dengan Kartu Keluarga (KK). Dia menjelaskan, memaksimalkan inovasi SIAK Terpusat tentu didukung dan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk SDM.
“Kendala yang kita hadapai adalah perangkat yang kurang memadai, khususnya sarana dan prasarana alat perekaman KTP yang mendukung digitalisasi itu,” ungkapnya.
Dia pun mengungkapkan, pihaknya baru melakukan penyesuaian secara bertahap terhadap inovasi SIAK Terpusat. Sehingga dampaknya pada pelayanan.
“Karena yang sebelumnya 10 menit sudah selesai sekarang bisa sampai 1 jam,” katanya.
Selain itu, kata dia, demi menyukseskan SIAK Terpusat, utamana dukungan sarana dan prasana, beberapa hari lalu jajaran Komisi I DPRD Parepare melakukan kunjungan ke Disdukcapil. Salah satu support Komisi I siap mengalokasikan anggaran untuk mendukung inovasi SIAK Terpusat di Disdukcapil Parepare.
“Alhamdulillah, komisi I merespons baik, termasuk kebutuhan pelayanan adminduk di Mall Pelayanan,” ujarnya. (has)
