Tujuh Siswa SDN 47 Parepare Tersenyum Bahagia Mendapat Sembako

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID — Setelah sukses melaksanakan pesantren kilat selama tiga hari Senin-Rabu, 4-6 Apri 2022. Sekolah Dasar Negeri (SDN) 47 Kota Parepare memberikan bantuan sembako kepada tujuh anak didiknya yang kurang mampu pada Rabu, 6 April 2022. Kepala SDN 47 Kota Parepare Sudirman Manda mengatakan, pesantren kilat di rangkaikan dengan anjangsana ke panti asuhan dan pondok pesantren di Kota Parepare.

Namun, dirinya terlebih dahulu memberikan bantuan sembako kepada tujuh orang siswanya yang kurang mampu. Bantuan ini adalah sumbangan dari seluruh warga sekolah dalam rangka berbagi bersama di bulan Suci Ramadan.

“Sebelum kunjungan ke panti asuhan, kita terlebih dahulu memberikan sembako kepada tujuh orang siswa kami. Ini prioritas utama kita. Kenapa terlalu jauh padahal ada di rumah kita sendiri yang butuh,” katanya.

Dia pun menjelaskan, SDN 47 Parepare mempunyai sebuah program, yakni Gerakan Peduli Rasa Empati dan Kasih atau ‘Geprek’ berkah. Jadi melalui program ini, pihaknya menanamkan pemahaman kepada anak didiknya peduli sesama.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepedulian sejak dini untuk siswanya saling berbagi. Karena kami berfokus ke ahlak,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, melalui pesantren kilat ini anak-anak diajarkan untuk bisa menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Adanya pesantren kilat ini dapat memperdalam pemahaman agama untuk anak-anak kita. Serta anak-anak kita akan semakin lancar dalam bacaan Alquran dan gerakan salatnya menjadi tertata,” ungkapnya.

Sudirman berharap, SDN 47 bisa secara bertahap menuju ke Adiwiyata nasional. Menurutnya, tahun ini pihaknya harus berbenah, namun bukan menjadi tujuan awal SDN 47 untuk menjadi juara.
“Dari Adiwiyata ini, anak-anak kita bisa diajarkan peduli lingkungan sejak dini,” ujarnya.

Ketua Komite SDN 47 Parepare, Muchlis Abdullaih SH berharap pada Ramadan ini anak-anak bisa saling berbagi. Melalui anjangsana ini, ada rasa empati buat warga sekolah. “Kita ketahui tujuan kepala sekolah ini adalah mengajarkan anak-anak kita tentang ahlak,” singkatnya. (has)

  • Bagikan