PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Sebanyak 18 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di beberapa SKPD bakal mendapatkan sanksi dispilin di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
Itu lantaran mereka membolos masuk kerja di hari pertama pasca cuti bersama atau libur lebaran, kemarin. Mereka tidak hadir tanpa keterangan.
Plt Kepala BKPSDM Kota Parepare, Eko W Ariyadi yang dihubungi mengatakan, 18 orang ASN tersebut tidak patuh pada ketentuan yang ada, sehingga akan disanksi disiplin.
"Ada 18 ASN yang tersebar di beberapa SKPD tidak hadir tanpa keterangan, sehingga mereka akan ditindak lantaran tidak patuh terhadap ketentuan," jelasnya.
Dia pun menjelaskan, sanksi disipilin itu nantinya akan diberikan oleh masing-masing kepala SKPD ke 18 orang pegawai itu.
"Kita (BKPSDM) akan menyurat ke pimpian SKPD terkait pegawainya yang tidak hadir tanpa keterangan dengan tembusan Inspektorat," katanya.
Selain itu, dia juga menyebutkan, sejumlah ASN yang tersebar di beberapa SKPD juga tidak masuk berkantor karena ada yang cuti, sakit, izin dan tugas belajar.
"Ini tidak termasuk dengan 18 orang ASN yang tidak hadir tanpa keterangan, sehingga mereka yang cuti, sakit, izin dan tugas belajar tidak dihitung," tegasnya. Adapun pegawai yang cuti berjumlah 16 orang, 13 orang sakit, tujuh pegawai yang izin dan sembilan yang sementara tugas belajar.
"Kesemuanya ini ada keterangan, sehingga tidak masuk, serta alasannya dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.
Kendati demikian, tingkat kehadiran ASN lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare cukup tinggi. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim kepada PAREPOS.FAJAR.CO.ID pada Senin, 9 Mei 2022.
Selain itu, Pangerang Rahim juga menjelaskan, hari perdana masuk kerja pasca libur lebaran dan cuti bersama nasional, Senin, 9 Mei 2022, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe memimpin Coffee Morning secara virtual jajaran Pemkot Parepare.
"Untuk kehadiran ASN di hari pertama usai libur lebaran, Alhamdulillah bagus sekali, karena kita masih langsung hadir secara tatap muka tidak virtual, " katanya.
Dia juga menambahkan, upaya memaksimalkan pegawai yang masuk kantor, ada absen aplikasi bagi ASN di lingkup Pemkot Parepare. "Walaupun sudah ada absen aplikasi, tapi itu akan diperkuat lagi ke depannya, " tandas Pangerang Rahim. (has)
