PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Kementerian Agama telah menetapkan sebaran kuota haji 2022 atau 1443 Hijriah lewat Keputusan Menteri Agama Nomor 405 tahun 2022.
Total kuota haji tahun ini yang diberikan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia mencapai 100.051 jemaah. Kota Parepare dapat kuota haji 57 jemaah.
Jumlah kuota haji tahun 2022 ini untuk Kota Parepare berdasarkan hasil kunjungan Komisi II DPRD Kota Parepare ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Parepare, Senin, 9 Mei 2022.
Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare, H Kaharuddin Kadir usai melakukan kunjungan ke Kantor Kemenag mengatakan, kunjungan rombongan Komisi II untuk melihat dan memastikan kouta haji tahun 2022 untuk Kota Parepare.
"Kita ke Kantor Kemenag untuk memastikan data kuota haji 2022 untuk Parepare," ungkapnya.
Kaharuddin mengungkapkan, setelah melihat data di Kantor Kemenag, Kota Parepare mendapatkan kuota haji 57 jemaah yang berangkat tahun ini.
"Tahun ini, CJH yang berangkat sebanyak 57 orang. Itu pun usianya dibatasi hanya 65 tahun," bebernya.
Olehnya itu, Kaharuddin berharap Kementerian Agama setempat melakukan persiapan untuk kelancaran keberangkatan CJH asal Parepare yang berjumlah 57 orang itu.
"Kunjungan kita ini juga ke Kantor Kemenag untuk melihat sejauh mana persiapan yang dilakukan. Apalagi keberangkatan CJH Parepare juga menjadi perhatian pemerintah kota untuk diberia pelayanan yang baik," katanya.
Selain itu, Kaharuddin juga meminta para CJH agar tidak menerima informasi terkaiat keberangkatan haji tahun ini yang sumber tidak jelas alias hoaks.
"Sebaiknya para CJH yang akan berangkat haji tahun ini, mendapat informasi keberangkatan haji dari lembaga resmi di Kantor Kemenag setempat. Jangan hanya baca informasi yang tidak jelas sumbernya," imbau legislatir Golkar Parepare ini.
Tak hanya itu, Kaharuddin juga mengimbau agar CJH Parepare yang akan berangkat tahun ini untuk mempersiapkan diri baik, jasmani maupun rohani, terutama menjaga kondisi kesehatan.
"Terpenting para calon jemaah haji ini menjaga kesehatan, tetap melakukan olahraga ringan biar bugar dan sehat saat tiba di Mekkah dan dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik. Sebab ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Parepare, Dr H Abdul Gaffar dihubungi terpisah mengatakan, keberangkatan 57 jemaah ini belum ada jadwal kapan keberangkatannya.
Hal ini, masih dalam rapat koordinasi di pusat terkait jadwal dan teknis lainnya.
Kita masih menunggu hasil dari rapat koordinasi yang di atas terkait kapan keberangkatan jemaah haji Parepare, " katanya.
elain itu, Abdul Gaffar juga menceritakan, salah satu persyaratan untuk berangkat haji, sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Namun, kata dia, dari 57 orang yang akan berangkat ada satu orang yang belum vaksin booster karena sakit.
"Terkait ini, saya selalu sampaikan di bagian haji untuk terus memantau kesehatan calon jemaah haji kami yang sakit sehingga belum di vaksin, karena vaksin booster ini salah satu persyaratan untuk berangkat haji, " ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk pelunasan administrasi keberangkatan jemaah haji kata dia, sudah tuntas tinggal menunggu jadwal keberangkatan.
ia juga menyampaikan, bagi jemaah haji yang sudah ditetapkan berhak berangkat dapat segera mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan dan mempermantap manasik haji sebagai bekal utama dalam pelaksanaan nantinya.
"Kami berharap seluruh jemaah yang berangkat dapat mempersiapkan diri sejak dini dengan tetap menjaga kesehatan dan memantapkan manasik haji sebagai bekal utama dalam pelaksanaan ibadah," pungkasnya. (has)
