Optimistis 50 Hari Stadion GBH Layak

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe terus membenahi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) agar layak menjadi markas PSM Makassar.

Ia optimistis 50 hari stadion sudah layak, sesuai yang ditargetkan tim verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bukan saja 'atmosfer' persepakbolaan yang akan bergelora, namun juga sektor ekonomi.

"Saya punya rencana angkat lagi tribun. Memakai sistem besi H yang di bawahnya pusat kuliner, sehingga penonton tidak keluar lagi untuk belanja. Juga akan membuat musala," kata Wali Kota Parepare dua periode ini, di ruang Lounch Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, 23 Juni 2022.

Taufan Pawe menjelaskan, terkait lahan parkir, ke depan ingin memanfaatkan tanah kosong yang berada di belakang stadion, bekerja sama dengan warga sekitar. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan polemik.

"Itu di belakang stadion kita akan jadikan lahan parkir. Jika warga yang punya tanah, kita jalin kerja sama, berapa persen yang dia mau ambil dari karcis. Karcis parkir nantinya tidak ada lagi, menyatu dengan tiket. Tinggal juru parkir kita perbanyak dengan memakai warga setempat. Kita membagi hasil pendapatan parkir. Untuk warga setempat satu motor Rp2.000 dan Rp3.000 masuk Pemerintah Kota Parepare," jelasnya.

Dikatakan, namun saat ini dirinya berfokus pada kondisi lapangan. Makanya menghadirkan rekanan rumput yang profesional di Indonesia yang telah keliling Indonesia membenahi rumput.

"Juga lampu, karena kita sekarang baru 1000 lux, sedangkan untuk standar FIFA. 1.200 lux. Sebenarnya biar 800 sudah aman, namun jauh lebih baik jika mengikuti standar FIFA," ujarnya.

Tak hanya itu, ia menjelaskan, akan membuat akses jalan yang lebih mudah bagi supporter sepak bola. "Kemarin saya sudah tinjau dan hitung-hitung anggarannya. Sebab kemarin usai pertandingan laga uji coba antara PSM melawan Sulut United, para sebagian suporter baru bisa keluar dua sampai tiga jam karena jalanan sempit. Ini yang kita benahi," tandasnya. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan