Pemkot Parepare Gelar Rembuk Pencegahan Stunting

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar Aksi III Rembuk Stunting Konvergensi Pencegahan Stunting tingkat Kota Parepare Tahun 2022. Rembuk stunting digelar di Hotel Novotel, Makassar, Kamis, 14 Juli 2022.

Kegiatan itu, dibuka oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Parepare. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, H Iwan Asaad, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan, jajaran SKPD terkait.

Wakil Wali Kota Pangerang Rahim mengatakan, rembuk stunting adalah suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka memastikan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara SKPD penanggung jawab layanan dengan sektor atau lembaga non pemerintah.

"Untuk mendukung rencana Aksi 3 dari 8 Aksi Konvergensi, maka Pemerintah Kota Parepare melakukan rembuk stunting sebagai salah satu upaya pemerintah duduk bersama dengan semua pemangku kebijakan dalam rangka melakukan intervensi secara terintegrasi," katanya.

Olehnya itu, Pangerang Rahim meminta kepada semua SKPD untuk senantiasa berkolaborasi dengan Kecamatan, Kelurahan, PKK, Puskesmas, dan stakeholder lainnya sehingga target 10 persen prevalensi stunting di Parepare tahun 2024 bisa tercapai, dan diharapkan berada di bawah target nasional yaitu 14 persen.

Pangerang Rahim menyebutkan, tujuan rembuk stunting untuk membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kota Parepare.

"Dimana rencana kegiatan intervensi terintegrasi penurunan stunting yang telah disepakati oleh lintas sektor untuk dilaksanakan pada tahun berjalan dan untuk dimuat dalam RKPD atau Renja SKPD tahun berikutnya," katanya.

Pangerang Rahm menambahkan, hasil rembuk stunting ini, akan menjadi dasar gerakan penurunan stunting di Kota Parepare melalui integrasi program atau kegiatan yang dilakukan antar SKPD penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat.

"Oleh karena itu kegiatan ini digelar untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting di Kota Parepare," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad selaku Wakil Ketua TPPS Parepare memaparkan secara detail terkait pelaksanaan Aksi 1 dan Aksi 2 dalam rangka pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi.

Di mana telah ditetapkan Kelurahan Lokus tahun 2022 ada 5 Lokus berdasarkan SK Wali Kota Nomor 595 Tahun 2021 yaitu Kelurahan Ujung Baru, Kelurahan Mattirotasi, Kelurahan Bumi Harapan, Kelurahan Tirosompe, dan Kelurahan Lumpue.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan ikut menekankan pentingnya pelibatan Tim Penggerak PKK dalam kegiatan-kegiatan SKPD terkait pencegahan dan penanganan stunting.

Angka pravalensi stunting semakin membaik di Parepare, di mana tahun 2021 berada di angka 18 persen, dan hingga Februari 2022 di level 14,05 persen. (*)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan