PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Parepare bersiap untuk menghadapi penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2022.
Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat sebagai pengakuan atas komitmen, upaya dan prestasi kementerian, lembaga serta pemerintah daerah atas pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender.
Persiapan menuju APE ini dibahas dalam talkshow live streaming di Televisi Peduli Parepare, Selasa, 27 September 2022.
Hadir Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, Sriyanti Ambar, yang merupakan Sekretaris Pokja PUG Parepare, dan Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang yang mengulas tentang persiapan penilaian APE.
Dalam talkshow terungkap beberapa persiapan telah dilakukan Pemkot Parepare, di antaranya Bimtek PPRG untuk Focal Point SKPD 2022, kemudian ada surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare terkait anggaran responsif gender.
"Juga dilakukan sosialisasi yang intens baik melalui media online, media cetak, maupun media elektronik seperti televisi dan radio," kata Dede Alamsyah Wakkang.
Dede juga mengungkapkan, SKPD Driver yakni Bappeda, DP3A, Inspektorat, dan BKD akan melakukan roadshow ke SKPD-SKPD maupun LSM dan stakeholder lainnya untuk melakukan pembinaan sekaligus jemput dokumen pendukung APE.
"Target Parepare dalam penilaian ini adalah meraih kategori Mentor, meningkat dari tahun 2021 kategori Utama. Tentunya tidak mudah karena biasanya untuk kategori Mentor, harus didukung oleh penganggaran yang sangat responsif gender dan hadirnya inovasi-inovasi yang responsif gender pula," ungkap Dede.
Beberapa terobosan yang telah dilakukan Pemkot Parepare di antaranya, dicantumkannya dalam Juknis Musrenbang tentang 30 persen partisipan perempuan. Kemudian Forum Anak dan disabilitas di Parepare, juga diberi ruang khusus melalui Musrenbang Anak dan Musrenbang Disabilitas. (*)
