Imam Zhafran Kaharuddin Lolos Tes SNBP di Universitas Brawijaya

  • Bagikan
FT Imam Zhafran Kaharuddin, siswa SMAN 5 Parepare yang lolos tes SNBP di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur.

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 18 peserta didik Kelas XII UPT SMAN 5 Kota Parepare berhasil lolos pada Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini. Salah satunya adalah Imam Zhafran Kaharuddin.

Anak pertama dari pasangan Ketua DPRD Kota Parepare Kaharuddin Kadir dan Kepala Dinas PMPTSP Kota Parepare Hj St Rahmah Amir dinyatakan bebas tes masuk Universitas Brawijaya (Unibraw), Kota Malang, Jawa Timur. Imam diterima di Fakultas Teknik Elektro.

Selama menempuh jenjang pendidikan di UPT SMAN 5 Kota Parepare, Imam aktif diberbagai organisasi sekolah. Di antaranya, Koordinator Divisi Kerohanian OSIS UPT SMAN 5 Kota Parepare, Koordinator Divisi Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran acara SIGMA CUP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2023.

Tak hanya itu, Imam juga memiliki prestasi akademik yang terbilang gemilang. Nilai rata-rata rapornya dari semester pertama hingga kelima mencapai 92,14. Nilai itu pun, menjadi salah satu penentu kelulusan Imam di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia itu. Imam merupakan alumni SD Negeri 3 Parepare ini, melanjutkan jenjang pendidikan tingkat pertama di SMP-IT Shohwatul Is'ad Kabupaten Pangkep.

Imam mengatakan, seleksi nasional berdasarkan prestasi ini yang dinilai, dasar utamanya adalah nilai rapor. Karena itu, dirinya sudah mempersiapkannya sejak menempun pendidikan di SMAN 5 Kota Parepare untuk meraih nila terbaik.

"Jadi sebenarnya jika ingin mengikuti seleksi berbasis prestasi ini, yang perlu dipersiapkan sejak pertama kali kita masuk SMA adalah nilai rapor. Sehingga saya, terus mempersiapkan sejak jauh-jauh hari, mulai saat online school dan pada saat offline school," ungkapnya.

Tak hanya itu, dirinya bahkan mengutamakan tugas yang diberikan oleh sekolah. "Persiapannya juga setiap diberikan tugas pasti saya kerjakan, bahkan ketika saat ada ulangan saya akan mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Saya percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil,"jelasnya.

Dia menambahkan, yang menjadi pertimbangan kelulusan SNBP juga, adalah tracking alumni. Dan itu, juga menjadi salah satu faktor penting kelulusan seseorang di perguruan tinggi negeri. Termasuk, melihat akreditasi sekolah.

"Setelah saya melakukan tracking, dan saya akhirnya menetukan pilihan dan pilihan saya jatuh kepada Teknik Elektro, Universitas Brawijaya. Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos,"ungkapnya.

Kepala SMAN 5 Kota Parepare, Muzakkir Damir berharap kepada peserta didiknya yang dinyatakan lolos SNPB, mereka dapat berprestasi di program studi mereka masing-masing. Sehinngga nama baik SMAN 5 Kota Parepare tetap terjaga, seperti alumni-alumni sebelumnya.

"Apalagi, alumni SMAN 5 Parepare yang melanjutkan kuliahnya. Rata-rata menjadi wisudawan terbaik," tandasnya. (has)

Editor: PARE POS
  • Bagikan