Serahkan Zakat Fitrah, Taufan Pawe: Multiplayer Efeknya Luar Biasa

  • Bagikan

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Sebanyak 597 mustahik menerima zakat fitrah dan zakat profesi dari pegawai lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare. Terdiri dari 297 penerima zakat fitra dan 300 orang penerimaan zakat profesi.

Pendistribusiannya diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, didampingi Kepala Kemenag Parepare, H Fitriadi, dan Kepala Kantor Pertanahan Parepare Aspar di pelataran Kantor Kemenag Parepare, Jumat 14 April 2023.

Sekaligus dirangkaikan pembukaan lomba semarak ramadan 1444 H bagi madrasah tingkat Mi, MTs dan MA Pais sederajat se-Kota Parepare. Turut hadir Asisten I Aminah Amin, Asisten III Eko W Ariyadi, Kepala BKPSDM Adriani Idrus, Direktur RSUD Andi Makkasau dr Renny Anggraeni Sari, Ketua Baznas Kota Parepare Saiful Amir, dan lainnya.

Taufan Pawe mengapresiasi kegiatan yang digelar Kemenag. Taufan Pawe tidak menyangka masyarakat akan seramai ini, sesaat tiba di Kantor Kemenag Parepare.

"Saya baru datang di halaman kantor Kementerian Agama langsung melihat barisan beras yang akan disalurkan. Termasuk, bapak Kepala Kemenag selalu menyatu kepada wali kotanya," katanya.

Dia mengungkapkan, Wali Kota itu simbol kemasyarakatan secara umum. Sedangkan, Kepala Kemenag adalah simbol terkait bagaimana menyejukkan masyarakat dengan pendekatan religius.

Karena itu, kata Taufan Pawe, jika berbicara religius bukan hanya milik umat Islam, tetapi semua umat agama lainya ada di dalamnya.

"Demikian pula kepala kantor Pertanahan Nasional Kota Parepare. Karena, dia juga menyerahkan sertifikat tanah kepada tiga masjid. Artinya dia juga sebagai leader di domainnya dan betul-betul memperhatikan keagamaan di Parepare," jelasnya.

"Saya baru pertama kali juga menyerahkan sertifikat wakaf di tempat ini (pelataran Kemenag) untuk beberapa masjid," sambungnya.

Wali Kota Parepare dua periode ini mengungkapkan, acara kali ini bisa menjadi role model bagi instansi lainnya. Baik vertikal, BUMN, BUMD dan lainnya.

"Saya ingin agar acara ini juga diikuti oleh instansi lain, walaupun skala kecil tapi punya makna yang begitu besar. Karena, makna itu terkadang kita dapatkan dari hal yang kecil," ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut, Taufan Pawe fokus kepada zakat profesi. Karena, jika berbicara zakat fitrah, zakat mal dan lain-lainnya secara umum sudah diketahui.

"Tetapi terkadang yang kita abaikan adalah zakat profesi. Ini yang perlu disosialisasikan terus. Karena, zakat profesi itu adalah berkaitan dengan pekerjaan profesional. Apakah, kita aparatur sipil negara, atau pekerja swasta atau pekerja lainnya yang jelas mendapatkan penghasilan. Karena, dari penghasilan itu, ada hak dari orang lain," ujarnya.

Dia menambahkan, profesi itu adalah keahlian. Artinya, pekerja profesional yang punya keahlian. Dari keahlian inilah mendua penghasilan yang sangat luar biasa. "Jangan sampai dianggap remeh profesi ini," jelasnya.

Bahkan kata, Taufan Pawe mengungkapkan, zakat profesi dan zakat mal ini hampir sama. Olehnya itu, begitu pentingnya jika menyalurkan zakat.

"Menurut saya multiplayer efeknya luar biasa, karena tersalurkan ke saudara-saudara muslim kita yang lagi membutuhkan," ujarnya.

Kepala Kemenag Kota Parepare, H Fitriadi mengatakan, ada 597 mustahik mendapatkan zakat fitrah dan zakat profesi dari pegawai lingkup Kementerian Kemenag) Kota Parepare. Itu terdiri dari 297 penerima zakat fitra dan 300 orang penerimaan zakat profesi.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini sesuai petunjuk Wali Kota Parepare agar turut memeriahkan bulan suci ramadan dengan menggelar berbagai kegiatan.

"Pada kesempatan ini, ada tiga ton beras yang kami salurkan kepada mustahik. Ini adalah zakat profesi yang disalurkan oleh ASN lingkup Kementerian Agama," tandasnya. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan