PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi Reza Arya Pratama yang sukses bersama skuad PSM Makassar menjuarai liga 1 musim 2022/2023.
Bahkan, Taufan Pawe mengaku, dirinya saat ini berencana untuk memberikan penghargaan kepada Reza Arya Pratama, atas prestasinya. "Minimal saya, mungkin minta asisten I untuk memikirkan piagam penghargaan, atau apalah namanya," singkat Taufan Pawe.
Terlebih perayaan gelar juara liga 1, manajemen PSM bergembira. Seluruh keinginan suporter akan diakomodasi. Meski masih menyisakan dua laga, PSM sudah dinyatakan juara. Penerimaan trofi akan dilakukan pada laga terakhir di Parepare kala menjamu Borneo FC.
Sejauh ini, belum ada jadwal pasti, namun akan digelar Ramadan ini. Suporter dan masyarakat akan sangat meriah dalam menyaksikan momen bersejarah di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Laga itu sisa seremoni, sebab tak lagi berpengaruh terhadap perebutan poin.
Kalah atau menang, PSM tetap kampiun. Juara yang telah dinantikan selama 23 tahun lamanya itu merupakan hasil gaya bermain yang solid dan konsisten Pasukan Ramang.
Para pemain memiliki motivasi yang tinggi menjadi salah satu penyebab mereka menjadi juara di musim ini.Mengandalkan pola bermain bertahan dan counter attack ketika di markas lawan, mereka selalu saja mampu mencuri poin dari tim tuan rumah.
Ditambah dengan kombinasi pemain muda dan senior, serta perpaduan pemain asing dan lokal yang tepat membuat PSM menjadi tim yang kompak. Skema yang dijalankan oleh Bernardo Tavares memanglah apik.
Terbukti pada musim ini PSM hanya menerima dua kali kelahan dan sembilan kali imbang dari 32 laga. Total 34 laga, sisa dua yang belum dilakoni. Tak hanya di Liga Indonesia, gaya bermain itu mampu membuat Pasukan Ramang melaju hingga ke babak final AFC Cup zona ASEAN tahun lalu.
PSM makin diperhitungkan lantaran langkah impresif di dalam negeri dan di Asia. Kini, pesta juara sedang dipersiapkan. Trofi Liga 1 adalah penantian panjang, setelah berkali-kali hanya sampai di posisi runner up. Selebrasi bersama merayakan juara sekitar pukul 22.00-23:00 Wita.
"Nanti kita akan pikir seperti apa tekhnisnya, yang jelas bisa melibatkan semua orang untuk sama-sama bisa bergembira dan bersyukur atas raihan yang telah kita capai," kata Munafri Arifuddin, eks Manajer PSM yang kini Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Minggu, 2 April. Manajemen akan mengakomodasi seluruh keinginan dari para suporter, lantaran momen ini telah dinantikan lama.
Pria yang akrab disapa Appi ini mengaku, PSM saat ini menjadi tolok ukur dan standar tim lain untuk musim depan. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan di dalam tim Pasukan Ramang.
Komposisi skuad musim depan akan diserahkan kepada tim pelatih kepala dan manajemen untuk dibicarakan secara detail. "Jadi tim ini (PSM) sudah menjadi tim standar, sehingga tim ini tentu juga harus ditambah supaya bisa tetap sejajar untuk bersaing," ungkap Appi.
PSM akan fokus untuk menata liga musim selanjutnya. Juga bersiap kembali berlaga di ajang AFC Cup dan Liga Champions Asia, sehingga ada progres secara bertahap pada kompetisi tiap tahun.
"Saya mau sampaikan begini, bahwa memindahkan gunung itu dimulai dari mengangkat batu-batu kecil, sehingga progres ini dari apa yang kita lakukan, inilah hasil yang kelihatan nanti," jelasnya.
"Pembinaan pemain muda, mental bertanding, melihat pemain, sistem manajerial yang dibangun. Inilah yang menurut saya sebuah progres yang sangat baik di dalam proses sepak bola di Indonesia," tandas mantan Dirut PSM itu. (has)
