Pangerang Rahim Terima Kunjungan Tim Survei Akreditasi Rumah Sakit

  • Bagikan
Dari kiri Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Angraeni Sari, Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim bersama Tim Akreditasi Rumah Sakit saat berkunjung ke RSUD Andi Makkasau Parepare, Sabtu, 17 Juni 2023.

PAREPARE, PAREPOS.FAJAR.CO.ID-- Tim Survei Akreditasi Rumah Sakit berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare pada Sabtu, 17 Juni 2023. Tim yang datang, di antaranya drg Wahida Budimansyah selaku ketua tim, Dr. dr. Azwar Amir, dan Andi Dewi Batari.

Mereka diterima Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim didampingi Direktur dan jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare. Turut hadir Asisten I Pemkot Parepare, Aminah Amin, Kepala Dinas Kesehatan Parepare, Rahmawati dan jajaran Dewan Pengawas RSUD Andi Makkasau Parepare.

Wakil Wali Kota Pangerang Rahim mengatakan kedatangan tim akreditasi rumah sakit merupakan hal positif bagi Pemerintah Kota Parepare, khususnya RSUD Andi Makkasau.

Menurutnya, hal itu akan memberikan dampak yang baik bagi RSUD Andi Makkasau Parepare sehingga pelayanan dan fasilitas yang ada akan semakin baik untuk kesehatan masyarakat.

"Ini sangat positif bagi kualitas rumah sakit kita. Adapun nantinya ada petunjuk dan arahan agar dapat segera ditindaklanjuti," kata Pangerang Rahim.

Bahkan Pangerang Rahim optimisi RSUD Andi Makkasau dapar meraih akreditasi parpurna. "Semoga RSUD Andi Makkasau Parepare dapat raih Akreditasi Paripurna," ungkapnya.

Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, Renny Anggraeni Sari memberikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Tim Akreditasi Rumah Sakit.

Ia mengatakan proses akreditasi RSUD Andi Makkasau Parepare telah beberapa kali tertunda.

Ia menegaskan, sejumlah pembenahan dan perbaikan telah dilakukan demi memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Tujuannya bukan hanya untuk mendapatkan akreditasi paripurna, namun yang paling utama bahwa kami ingin meningkatkan mutu layanan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Menurut Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit, drg Wahida Budimansyah
bahwa akreditasi merupakan perbaikan berkelanjutan.

Dia menjelaskan, terakreditasi bukan berarti sempurna, tidak ada rumah sakit yang betul- betul sempurna namun jalan ke arah tersebut terbuka lebar untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Kami datang sebagai partner rumah sakit. Akreditasi itu mudah canggih dan menyenangkan jadi kita berharap proses ini, akan berjalan menyenangkan," ujar Wahida.

"Tidak ada hasil yang mengkhianati proses dan kami yakin jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare telah melakukan proses yang maksimal dan jika prosesnya baik, Insya Allah hasilnya akan baik pula," ungkapnya.

Diketahui bahwa akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya (UU No. 44/2009).

Menurut  KARS jika suatu rumah sakit memiliki akreditasi paripurna akan mendapatkan manfaat yang sangat besar. Salah satu manfaatnya adalah rumah sakit yang ingin mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga atau badan lainnya dari luar negeri akan sangat mudah.

Sebab, persyaratan dan standar yang diterapkan KARS dalam memperoleh akreditasi sama dengan lembaga atau badan akreditasi dari luar negeri lainnya.
Selain itu juga akan dirasakan oleh dokter, perawat dan tenaga medis lainnya yang bekerja di rumah sakit yang mendapat akreditasi paripurna.

Sebab, setiap tenaga medis telah memiliki standar pelayanan internasional. Mereka pun dapat bersaing dengan para tenaga medis yang berada di negara lainnya. Terlebih, dalam menghadapi era pasar bebas. (has)

Editor: PAREPOS
  • Bagikan